1

3.1K 155 2
                                    

"WOII BRO!! BURUAN"

"SABAR ANJ"

"LAMA BANGET SI LO"

Tak lama keluar seorang lelaki yang memakai pakaian serba hitam dan tak lupa helm di tangan nya. Mereka ingin mengikuti balapan malam ini.

"Eh ar, ngomong ngomong abang lo mana" tanya kevin sambil mengambil helm yang dilemparkan kearah nya.

"Dia nginep dirumah temen nya" jawab Ari sambil mengeluarkan motor miliknya. Motor tersebut khusus didesign untuk dirinya dari almarhum sang kakek.

"Oh gtu, btw gw kayaknya suka sama abang lo deh ar" ini dirga,salah satu sahabat nya.

Ariano atau ari menatap tajam Dirga saat anak itu mengatakan bahwa dirinya menyukai 'abang' nya.

Melihat ekpresi tak bersahabat ari, Dirga menggaruk tengkuknya tak gatal. "Hehe gw bercanda ar, serius amat lu"

"Hm"




___



"1... 2...3..."

Brumm
Brumm
Brummmm



Ari melajukan motornya karena lawan nya—Reza melajukan motornya tak ingin kalah dari ari. Siapa yang tidak tau ari? Dia diibaratkan adalah sahabat jalan yang mana setiap ada balapan atau apapun yang berhubungan dengan jalan raya dia akan selalu menang.



Dan ya, pemenang balapan malam ini tentu saja ari. Dengan senyuman khas nya dia berjalan kearah sang lawan lalu menatap remeh lawan nya tersebut.

"Segitu doang? Lemah" ucap ari meninggalkan reza yang berdecak atas kekalahannya.

"Lo selalu keren ar" bangga Kevin sambil merangkul bahu ari.Ari terkekeh pelan, baginya jalan adalah sahabat nya jadi tak ayal jika dia selalu menang dalam balapan.

Ditengah perjalanan pulang, tiba-tiba ponsel ari berbunyi karena panggilan. Ari mengambil ponsel nya yang ada di saku nya lalu melihat siapa yang menelfon nya.

"Ah bang Dim"

Ari menepikan motornya lalu mengangkat telfon tersebut.

"Halo bang, belum tidur hm?"

'Arii, abang ga bisa tidur~' ucap orang yang dipanggil abang tersebut.


"Kenapa? Ini udah malem loh bang. Tidur sana gih" perintah ari namun orang yang ditelfon tersebut menolak perintah ari.

'Abang ga bisa tidur arii, abang mau pulang ajaa' ujar abang ari tersebut.

"Loh kenapa? Biasanya abang betah nginep dirumah temen abang itu" ucap ari sesekali melihat sekitarnya yang sekarang sepi.

'Gatau loh ari, abang ga bisa tidur. Abang mau pulangg' rengek abangnya ari tersebut.


"Abang pulang nya besok aja ya? Ari jemput deh besok." ucap ari menyakinkan abang nya itu.

'Abang mau nya sekarang arii! Abang ga bisa tidur' rengek nya pelan.

"Besok aja ya? Kasian bang Rio kalau abang pulang sekarang, istirahat nya keganggu karena abang tiba-tiba pulang" nasihat ari supaya abang nya ini tidak merengek ingin pulang.

Sejenak tak ada jawaban dari telfon tersebut, lalu beberapa saat kemudian baru lah abang nya ari itu membalas perkataan ari.

'Besok jemput ya?? '

"Iya abang sayang, udah tidur gih"

'Humm! Bye bye Arii~'



Ari menghela nafas, abang nya itu bandel jika di kasi tau. Namun tak bisa ari pungkiri dia sangat menyayangi abang nya itu, mungkin lebih dari sayang, haha




___

Ariano Satya Dewata. Seorang lelaki muda yang tampan nan gagah, dia memiliki hobi balapan liar dan juga tawuran sesama anak sekolahan lainnya. Tak hanya itu, dia adalah seorang yang dikenal suka bermain wanita bahkan tak ayal banyak wanita yang mengaku adalah pacar nya, tapi ari menganggap semua pacar nya hanya lah pemuas disaat dia membutuhkan pelampiasan. Dia memiliki seseorang yang dia cintai, dia mencintai orang tersebut. Di umurnya yang telah menginjak usia 19 tahun dia telah tumbuh menjadi lelaki tampan dan gagah, dari postur tubuh nya saja ada yang mengira jika dia adalah lelaki dewasa. Dengan ketampanan nya yang bagaikan dewa Yunani itu tak sedikit dari semua wanita disekolah nya tersebut menyukai dirinya.


Dimas Aditya Dewata. Dia adalah kakak lelaki ari, bisa dibilang dia adalah kakak satu satunya yang dimiliki oleh ari. Wajahnya yang manis dan err—Cantik itu bisa saja memikat dua gender sekaligus. Banyak wanita-wanita dan lelaki dominant yang telah menyatakan perasaan nya kepada Dimas, namun tidak satupun dari mereka yang diterima. Dimas mau fokus kepada kuliahnya dan mengejar cita citanya untuk menjadi seorang Dokter bedah umum.



Kevin Aryadtma. Teman ari dan dirga dari masa kecil, mereka berteman karena dulunya mereka bertiga dulu pernah sekolah disekolahan yang sama. Kevin dikenal dengan sifatnya yang tengil dan juga buaya yang suka menggoda para wanita-wanita yang menurut nya cantik. Tapi dia tak seperti Ari yang suka bermain wanita, kevin tipikal lelaki setia yang hanya butuh satu wanita untuk menjadi pasangan nya.



Dirga Jevanno. Teman ari dan kevin sedari kecil, dia memiliki sifat yang kalem dan ramah kepada siapa saja, namun dia adalah orang yang pendendam. Dia tidak suka bermain ataupun menggoda wanita, dia adalah orang yang to the point. Berbeda bukan dengan kedua temannya? Karena dirga adalah orang yang menjunjung tinggi harga diri wanita dan siapa saja yang menurutnya patut dihargai.







Brothers or Boyfriend? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang