NOTE : PART INI DIPERUNTUKAN UNTUK YANG SUDAH MEMBACA SETIDAKNYA SETENGAH KARYA BILLAR. BILA KAMU HANYA ATAU BARU MEMBACA BUKU INI. MAKA CHAPTER INI LEBIH BAIK DI SKIP KARENA AKAN MEMICU SPOILER.
WARNING : CHAPTER INI BERISI LOMPATAN WAKTU, PERLU DIBACA DENGAN TELITI DAN DIPAHAMI DENGAN SEKSAMA.
Walaupun hidup Neyma dan Freddy baik-baik saja. Bukan berarti mereka hidup dalam akhir bahagia selamanya seperti dongeng. Mereka tetaplah mendapatkan cobaan hidup.
1995, Kak Saras menikah dengan Dokter Turki yang sangat tampan.
1996, Kak Saras dan suaminya sedang dalam perjalanan menuju tempat melahirkan. Tapi badai datang dan membuat mobil yang dikendarai suami Kak Saras mengalami kecelakaan. Kak Saras dan Suaminya meninggal di depan bayi mereka yang baru keluar.
Neyma sangat terpukul saat itu, waktu menikahnya dengan Freddy sudah dekat tapi sang kakak tersayang dan kakak iparnya harus meninggal. Sungguh tragis karena mereka baru setahun menikah dan anak mereka baru saja lahir. Anak itu berhari-hari di rumah sakit, di jaga oleh kakek neneknya dan belum diberi nama.
Tapi Neyma harus bangkit, dia tidak bisa berlarut-larut dan kesedihan. Anak yang ditinggalkan Kak Saras menjadi tanggung jawabnya Ayah dan Ibu Neyma. Savas Sahranwana, anak dari Kak Saras diberi nama langsung oleh Neyma.
Savas berumur 1 tahun saat Neyma lulus S3 nya, saat sang paman kembali ke Indonesia Savas dirawat langsung oleh Neyma dan Freddy di kota. Dia menyayangi kedua pamannya itu, Neyma dan Freddy juga merawat Savas dengan sangat baik. Keluarga kecil itu bahagia dan kebahagiaan bertambah saat mereka mengadopsi anak lagi.
Neyma dan Freddy menemukan seorang anak perempuan yang mereka adopsi menjadi anak angkat. Anak perempuan itu mereka ajak bertemu dengan ibu Tora yang mereka anggap sebagai nenek sang anak. Ibu Tora memberikan anak itu nama baru, Themisia Theathra. Themisia diambil dari Themis, nama dewi keadilan Yunani dan Theathra diambil dari nama akhir Tora. Neyma dan Freddy senang dengan nama pemberian itu, mereka mengurus dokumen dan kini Neyma dan Freddy memiliki dua anak yang mereka asuh, Savas dan Themisia.
Lini Masa
1990 - Tora bertemu Neyma
1991 - Neyma bertemu Freddy, Tora meninggal
1992 - Neyma dan Freddy lulus S1
1994 - Neyma dan Freddy lulus S2
1995 - Kak Saras menikah
1996 - Kak Saras meninggal, Savas Lahir, Neyma dan Freddy menikah
1997 - Neyma lulus S3 dan pindah ke Indonesia
1998 - Neyma dan Freddy adopsi Themisia
//2006
Freddy dan Neyma merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke 11. Mereka berdua berumur 36 Tahun, Savas berumur 11 tahun, Themisia berumur 10 tahun. Mereka mengadakan sebuah pesta besar yang Freddy atur sendiri tanpa Neyma sadari. Kedua anak itu diurus oleh Intan, orang kepercayaan mereka karena malam itu harus jadi makan malam romantis.
"Apa kejutan nya ini, sudahlah Freddy, aku sudah tidak perlu kejutan apapun" ucap Neyma saat Freddy membawanya masuk ke sebuah gedung.
Mereka masuk dan makan di sebuah ruangan besar yang gelap. Neyma duduk, membuka penutup matanya dan bingung karena restoran ini terlihat aneh. Gelap, kosong, dan sepi.
"Mimpimu" jawab Freddy.
"Apa lagi? kau, Savas, Themisia, kita keluarga bahagia sekarang. Semua mimpiku sudah jadi kenyataan karena kalian" jawab Neyma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikan Ajaib dan Danau Tora ( Umber )
RomanceBL17+ Ini terjadi 30 tahun yang lalu. Awal 1990an saat Neyma, seorang pria pencinta film bertemu dengan 3 pria. Tora si pembuat film, Freddy si bule tampan, dan Bram pria kaya pemilik bioskop. Di tahun ini tidak mudah bagi Neyma, mencintai pria lain...