Setelah menyaksikan oliv tadi langit langsung pulang kerumahnya. Langit memarkirkan motor gedenya kegarasi rumah. Dan mulai memasuki rumah.Yang pertama kali Langit lihat ialah Rena bundanya. Langit tidak melihat keberadaan dadynya mungkin lembur di kantor pikirnya.
Langit langsung memeluk Rena dan mulai terisak didekapan bundanya.
Rena yang sadar ada suara isakan pun bertanya-tanya apakah putranya menangis?
"Hei? Anak bunda kenapa hm?." Tanya rena lembut. "Ada yang sakit?." Tanyanya sekali lagi.
Hening. Langit tidak membalasnya.
"Mau cerita sama bunda? Bunda siap kok jadi pendengar yang baik buat Abang."
"Oliv bun..." Ucap Langit disertai isakan.
"Oliv kenapa? Mati? Yaallah syukurlah."
"Ish! Bunda bukan itu."
"Terus kenapa bang?." Tanya rena penasaran.
"Tadi langit temui oliv dihotel ternyata oliv lagi bikin debay sama aki-aki tua bunda." Adu langit sambil air matanya jatuh.
Rena tidak kaget ia sudah mengetahuinya. Bahkan ia melihat sering oliv yang sedang bergelayut manja dengan seorang pria yang lanjut usia. Menurut Rena oliv bukan wanita yang baik.
"Oh itu. Bunda sering liat kalo itumah." Jawab rena santai.
Langit melotot. "Bunda tau? Kok bunda gak kasih tau langit sih!" Dumel langit. Mengapa orang-orang sudah mengetahuinya terlebih dahulu dibanding dirinya?
"Percuma toh bunda kasih tau kamu. Kalo ujung-ujungnya kamu gak percaya sama bunda?."
Langit tidak menjawab. Ia masih terisak.
"Udah lah bang. Ngapain perempuan kaya gitu ditangisin. Banyak kok wanita diluaran sana yang masih perawan seret melingset." Goda rena.
Langit terkekeh.
"Sana gih mandi, sholat terus tidur." Ucap Rena. Langit mengangguk.
Langit kembali berbalik dan bertanya.
"Zahra kemana bun?." Tanya langit karena tidak melihat adik dakjal nya itu."Lagi les."
"Kalo daddy?."
"Njemput zahra les."
"OH."
***
Pagi-pagi sekali langit sudah terbangun tanpa dibangunkan bunda.
Ia bergegas menuju bak mandi untuk mandi dan berwudhu.Langit turun untuk sarapan tak lupa baju seragam sudah bertengker di tubuh tegapnya dan tas yang terselampir disebelah bahu saja tak lupa kacamata hitam. Mulai sekarang langit akan terus menggunakan kacamata hitam.
"Pagi bundaa sayanggg...." Sapa hangat langit.
"Pagi wajah cucur monyet." Yang dimaksud langit ialah zahra adiknya.
"Pagi cungkring." Sapa balik zahra karena memang Langit itu kurus dan tinggi jadi zahra menyebutnya cungkring .
"Daddy mana bunn?." Tanya langit.
"Masih mandi maybe."
"OH." Ucap langit sambil menekan kalimat tersebut.
Mereka sarapan dengan begitu damai aman tanpa keributan namun sebaliknya. Langit yang usil dan adiknya yang emosian. namun kata bunda bila salah satu dari mereka tidak ada rumah akan terasa sangat sepi.
"Bun langit berangkat bye." Pamit langit sambil menyalimi tangan bundanya.
"Dad. Langit pamit." Langit juga menyalimi tangan jovan.
"Hati-hati." Ucap kedua pasang pasutri tersebut.
***
06.25
"Gilaa. Ngapain langit nyuruh kita berangkat sepagi ini? Sedangkan dianya belum dateng?." Gerutu galang.
"Biasanya telat ngapain pagi-pagi buta berangkat coba? Dasar langit aneh." Dani mengeluarkan unek-uneknya.
Bara dan Arka hanya diam karena matanya sangat berat dan masih mengantuk.
Tak beberapa lama suara derum motor terdengar. Ya siapa lagi kalau bukan si Langit.
"Widih rajin banget ya kalian." Puji langit kepada teman-temannya.
"Sikk. Bangor lo ngit. Lagian lo ngapain nyuruh kita buat berangkat pagi-pagi hah? Biasanya kan kita rombongan kesiangan." Gerutu arka.
"Gue pengen curhat."
***
"Wah gila... Gila." Ucap tak percaya arka.
"Lo nyaksiin sendiri?." Tanya bara.
Langit mengangguk. " Dia kayaknya udah pro deh. Kepala tuh aki-aki diteken supaya memperdalam masuk kememeknya. Terus gue lihat dari kejauhan memek oliv merah bengkak terus lubangnya besar." Langit menceritakan apa yang benar-benar ia lihat.
"Yakali gue mau sama cewe modelan oliv yang notabene nya lonte lubang gede? Gue juga maulah dapet yang perawat masih sempit plus singset beuh." Papar langit..
"Gila...langit udah ngerti coeg gak bulol lagi." Celetuk Galang.
"Bulol?." Ulang langit.
"Bucin tolol."
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan gila Bunda
Romance18+ Kalo gak suka skip ye. JANGAN LUPA VOTE NYA!!!