22

1.5K 143 13
                                    

"Shani ". Panggil shania.

" Siapa?". Tanya Shani bingung.

"Ini shania, ibu tiri gracio dulu". Ucap shania meyakinkan.

Shani nampak berfikir dan memutar otaknya, sampai ingatanya berhenti pada kejadian di kebun binatang waktu itu.

"Kamu gracio kan ?". Tanya salah satu wanita.

"Iya tante siapa ya ?". Tanya gracio balik.

"Kamu anaknya melody kan, saya shania". Ucap wanita itu memperkenalkan diri.

"Iya gw anak kandungnya mami melody, salam kenal tan". Ucap gracio.

"Akhirnya....hiks....hiks.....mamah nemuin kamu juga sayang". Ucap shania memeluk gracio terisak.

"Maaf jangan peluk gw". Ucap gracio berusaha membebaskan diri.

"Ini mamah gracio, istri kedua papah kamu kamu". Ucap shani.

"Maaf tan saya gak punya ayah, sekali lagi maaf ya". Ucap gracio marah namun berusaha menahan amarah ya.

"Cio..". Panggil shania.

"Silahkan tante pergi". Suruh gracio.

"Tapi cio". Ucap shania.

"Okeh saya yang pergi". Ucap gracio langsung meninggalkan meja makan mereka.

" Iya Shani inget siapa tante". Ucap Shani.

"Syukurlah, kamu apa kabar, gracio?". Tanya shania.

" Shani baik tan....gracio....". Shani mengganrungkan kalimatnya.

"Gracio kenapa shan, dia baik kan?". Tanya shania tidak sabar.

" Gracio sudah meninggal 2 tahun yang lalu tan". Jawab Shani.

"Apah!". Kaget shania.

"Jadi....".

Shani mulai menceritakan kejadian dimana nyawa gracio hilang.

" Astaga turut berduka ya shan". Ucap shania prihatin.

"Makasih tan, maafin cio juga ya yang dulu".

" Gak papa shan, eh shan kamu mau tau sesuatu gak?".

"Apa itu ?".

" Sebenarnya.....

Flass back on

"Shan bawa anak aku dari sini cepet shan sebelum adijaya datang cepet shan". Mohon melody.

" Tapi kamu gimana Mel,aku gak tega ninggalin kamu sama pria setan itu".

"Aku gak papa shan yang terpenting bawa kabur anak aku, cepet shan".

" Okeh tapi aku cuman bisa bawa salah satu anak kamu, kalo aku bawa dua-duanya nanti adijaya bakal curiga".

"Kamu bawa kabur kakaknya gracio cepet shan".

" Tap.....".

"Shania cepetan".

" Maafin aku Mel".

Setelah mengatakan itu shania mengambil kakak gracio llu pergi dari ruang persalinan melody dengan membawa anak pertama melody dan adijaya.

"Dimana anak saya melody, dia laki-laki kan". Tanya adijaya memasuki ruang persalinan.

" Jangan ambil anak aku adijaya!!".

"Dia juga anak aku, dia darah daging saya, hhaha bagus kamu akan menjadi pewaris saya anak ku".

My Cute Boy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang