new life . Jeongharu [✓]

04 . SI BOCAH SESAT

Jeongwoo membuat pintu kamarnya dan mendapati mpus yang sedang duduk di atas kasur sambil memandang ke luar jendela, jeongwoo berjalan kearah mpus dengan langkah gontai kemudian saat sampai di samping mpus Jeongwoo langsung duduk dan menyandarkan kepalanya pada bahu mpus.

Mpus terkejut saat tiba-tiba jeongwoo menyandang di bahunya mpus hendak pergi namun tidak jadi ketika jeongwoo tiba-tiba memeluk pinggangnya.

"Bentar yed, gue lagi mau peluk-pelukan nih".

"Jeo kenapa?". tanyanya mpus yang bingung dengan sikap jeongwoo.

"Gue lagi capek".

Mpus diam sejenak, jeongwoo sedang lelah? Perasaan yang mpsu liat jeongwoo hanya berteriak-teriak dan berperilaku aneh. "Kan jeo tidak berkerja kenapa capek?".

Jeongwoo tersenyum simpul. "Moyed.. gue agak tersinggung loh..". ujar jeongwoo dalam hati sambil tersenyum kearah mpus. "Gue lagi capek skripsian".

Mpus hanya mengangguk meskipun ia tak tau apa itu skripsian. Jeongwoo menatap wajah mpus yang terbilang sangat dekat dengan wajah nya, sangat manis dengan kulit putih.

Jeongwoo tersenyum tanpa sadar dan memeluk tubuh mpus dengan sangat erat. Lalu jeongwoo membawa mpus berbaring dengan posisi jeongwoo yang masih memeluk erat mpus.

"Jeoo!! Mpsu gak bisa nafas". Protes mpus sambil memukul-mukul pelan tangan jeongwoo yang melingkar di pinggang nya.

Jeongwoo sedikit melonggarkan pelukannya. "ternyata lo beneran lucu ya, kenapa dulu gue bilang lo sok imut". Jeongwoo terkekeh. "Mpus cipokan yuk". Ujar jeongwoo sedikit antusias.

Mpus menoleh kearah mpus dengan mata yang berkedip polos, menurut jeongwoo saja sih.

"Cipokan? Itu apa?".

Jeongwoo terkekeh dengan senyum mesum ia mendekat kan wajah nya ke wajah mpus, sambil menatap bibir mpus. "Ciuman..heheh mau gak pus?".

Jeongwoo tersenyum JAhAd saat mendapat anggukan dari mpus, seperti mpus mengira jeongwoo akan mencium nya di pipi. Jeongwoo terkekeh dengan senyum lebar.

Mendekatan bibirnya ke bibir mpus..

TRENGGGGG!!!!

Ponsel jeongwoo berbunyi keras yang membuat jeongwoo harus menjauh kan dirinya dari mpus untuk megambil ponsel yang ia letakkan di atas meja belajarnya.

"Moyed!! Siapa sih". seru jeongwoo kesal, lalu meraih ponselnya dengan kasar jeongwoo terdiam saat melihat siapa yang menelpon. Lalu ia melirik mpus dengan ekor matanya.

Bang Yoshi animekk
Is call..

"Anjir gangguan aja!!". umpat jeongwoo sambil menekan tombol hijau, belum sempat jeongwoo berbicara jeongwoo harus menjauh kan ponsel dari telinga nya saat mendengar teriakan dari seberang sana.

'JONGU!! LO APAIN KUCING GUE?!, PERASAAN GUE DARI TADI GAK ENAK!!'.

jeongwoo berdecak. "Gak gue apa-apain". sahut jeongwoo sambil melirik mpus yang juga sedang melirik nya.

'cih.. awas aja lo kalau kucing gue kenapa-napa!!, Mpus Lo degar gak?".

"Hmm Ochi?". guma mpus menatap jeongwoo dengan penuh bina.

'KOK GADA MEYONG NYA SIH?? LO?? APAINN IN MPUS GUE HAH!? AWAS AJA LO!! SABAR PUS MINGGU DEPAN LO BAKAN GUE JEMPUT SEC-".

panggilan Yoshi di putus secara sepihak oleh jeongwoo, pemuda itu mendengus. Lalu berjalan kearah mpus yang menatap nya bingung.

"Sial, lo gemesin baget sih". Ucap jeongwoo gemas sambil mencubit pipi mpus.

"Tadi Ochi kan?". tanya mpus, jeongwoo diam lalu pemuda itu terkekeh sambil memeluk mpus.

"Pus ke nya gue suka deh sama lo". Jeongwoo memeluk tubuh mpus yang ada di sampingnya, mpus cuma diam sambil mengangguk dengan tangan yang memainkan ujung bajunya.

"Semua orang kan memang suka sama mpus".

"Tapi gue bedah". Jeongwoo melepaskan pelukannya nya lalu tangan nya berpindah pada bahu mpus. "Gue juga gak tau kapan nih perasaan muncul tapi yang pasti, gue suka sama lo". Jeongwoo menatap mata mpus lekat.

Mpsu tersenyum Sambil berkedip. "Mpus juga suka sama jeo, hihihi sayangggg jeo!!". ucap mpus girang lalu memeluk tubuh jeongwoo.

Jeongwoo memegangi dadanya nya berdetak kencang. "AAAAAAAAHHH MPUS AYOKK CIPOKAN!!".

Yoshi megusap teguknya sambil bergidik. "Adoh, kenapa perasaan gue jadi gak enak ya.. ini juga kenapa gue tetiba merinding.. gak bener nih.."