[Illustration]
Naufal kecil sedang duduk di bangkus sekolah. Nampak dia merasa murung setelah peristiwa yang menimpa Nia. Siswa-siswi disekitarnya membicarakan hal itu.“Heh... Aku dengar Nia dibawa ke rumah sakit. Apa yang terjadi?”tanya siswa A.
“Naufal...”suara misterius.
“Kemarin, Naufal memukul kepala Nia hingga berdarah. Oleh karena itu, sekarang Nia berada di rumah sakit.”kata siswa B.
“Oh, benarkah? Kejamnya...”kata siswa C.
“Iya, aku baru tau Naufal bisa melakukan hal sekejam itu.”kata siswa D.
“Naufal...”suara misterius.
“Memang sudah seharusnya kita jauh-jauh dari Naufal. Kasihan Nia, harunya dia menyadarinya dari awal.”kata siswa A.
“Iya, benar.”kata siswa B.
Kata-kata dari siswa-siswi disana membuat Naufal semakin murung. Dia sama sekali tidak bergerak, hanya duduk di bangkunya saja.
[Ilustrasi berakhir]
“Naufal... Berhentilah melamun, kita sudah ada didepan rumah sakit”kata Ruby.
Naufal membuka matanya lebar-lebar dan melihat kesekeliling. Naufal, Cyrus (dalam wujud Mythic Platinum), Ruby (dalam wujud android) dan Ampfibian (dalam wujud manusia) berada didepan rumah sakit didalam dunia virtual.
“Oh, iya.”kata Naufal.
“Ada apa, Naufal? Apakah ada masalah?”tanya Ampfibian.
“Iya, itu berhubungan dengan masa laluku. Sekarang, ayo kita masuk.”kata Naufal.
Naufal mendorong pintu rumah sakit dan masuk kedalamnya, diikuti oleh Cyrus dan lainnya. Ketika memasuki ruangan, Cyrus merasakan glitch pada tangan kanannya.
“Hmm...?”tanya Cyrus sambil mengecek tangan kanannya.
Ketika mengecek tangan kanannya, kondisinya kembali normal (tidak glitch). Naufal berhenti berjalan dan melihat kebelakang.
“Ada apa, Cyrus-san?”tanya Naufal.
“Tidak apa-apa.”kata Cyrus.
Ruby menoleh ke kiri dan melihat Nia kecil berbaring diatas kasur roda (kasur rumah sakit), di sekitarnya ada dua orang tua Nia dan seorang dokter.
“Disana...”kata Ruby sambil menunjuk kearah Nia.
Naufal dan lainnya menoleh ke kiri. Suara bayangan Nia kecil dan lainnya mulai terdengar.
“Nia sayang... Tolong bertahanlah...”kata ibu Nia.
“Tuan dan nyonya, putri anda kehilangan banyak darah. Kita harus cepat!”kata dokter.
Bayangan Nia kecil dan lainnya seketika menghilang tanpa jejak. Naufal hanya murung setelah melihat bayangan itu.
“Itu... Kelanjutan dari yang sebelumnya.”kata Ruby.
“Sebelumnya? Eh tunggu, apa yang terjadi?”tanya Ampfibian yang bingung.
Cyrus menoleh kearah Naufal yang murung.
“Itu bagian dari masa lalumu, Naufal?”tanya Cyrus.
“Iya, Cyrus-san.”kata Naufal.
“Naufal, ayo kita lanjutkan.”kata Ruby.
“Oh, iya.”kata Naufal yang sedikit menegakkan kepalanya.
Naufal dan lainnya lanjut berjalan menuju salah satu ruangan. Sampai didalam ruangan, mereka kembali melihat bayangan Nia kecil beserta kedua orang tuanya. Nia kecil sedang bersandar diatas tempat tidur rumah sakit dengan ikat perban pada kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend, Warrior From Neura (Volume 4)
FantastikVolume 4 : Lanjutan Volume 3. Setelah tragedi Tregear, Naufal kini dengan kondisi terburuk dengan mentalnya yang telah rusak. Di kota Tertha, Northa, Naufal bertemu dengan seorang ilmuwan sekaligus Legend logam bernama Viki yang siap membantunya me...