LONELY GIRL

Awal kehancuran [Prolog]

"Jangan pernah percaya dengan kata janji, karna janji hanyalah ucapan"

***

HALO GAYS!!

•
•
•

Ini cerita pertama aku semoga kalian suka yaa ikutin terus alurnya, mohon maaf jika ada kesalahan saat menulis karna baru pertama kali bikin cerita.

•
•
•

HAPPY READING!🤗

°°°

"Bunda, bunda bakal sembuh kan?"

"Kita bisa main lagi kan bun?"

"Iya sayang, bunda bakal sembuh nanti kita main lagi ya!"

"Janji?"

"Janji!".

Seorang ibu dan anak perempuannya saling menautkan jari kelingking tanda saling berjanji.

Veronica Graciella seorang anak perempuan yang berusia 9 tahun sedang berada di rumah sakit menemani sang ibunda yang sedang sakit, Belinda Agatha-ibu vero mengidap penyakit paru paru basah dan ia harus berada di ICU dengan bantuan alat pernapasan.

Veronica juga memiliki adek baru yang masih berusia 15 bulan, tapi takdir telah mendatangkan musibah untuk keluarganya yaitu penyakit paru paru yang belum lama ini ketahuan telah menguasai tubuh ibundanya.

"Ayo kita tidur sudah malam nak"

Vero mengangguk ia akhirnya tidur di pelukan ibundannya, di satu ranjang tersebut.

°°°

"Bunda, bunda mau kemana?"

"Bunda jangan tinggalin vero"

Vero kecil terdiam melihat sang ibunda berjalan lurus entah kemana, bundanya berpaikan serba putih. Sebelum menghilang belinda membalikan badan menghadap vero. Ia melambaikan tangan tanda ingin berpamitan.

"Selamat tinggal vero, maafkan bunda kamu jaga diri baik baik ya di sana"

"Bunda..."

Vero terbangun dengan wajah yang bercucuran keringat, napasnya tidak beraturan seperti orang yang ketakutan.

"Bunda! bunda dimana?" veronica terihat panik karena bundanya sudah tidak ada lagi di sampingnya.

Seorang suster datang "Eh adek sudah bangun, adek tenang ya ayo suster antar ke ayahmu" jawab suster yang baru saja datang ingin menjemput vero.

"Bunda aku di bawa kemana sus? terus ayah aku mana?" tanya vero beruntunan saat dia melihat sekeliling penuh dengan kekosongan.

"Nanti kamu juga akan tau ikut suster dulu yuk" suster bingung harus menjelaskan apa yang terjadi sekarang, ia tidak bisa bercerita apapun.

Setelah cukup lama berbincang mereka berjalan menuju keluarga vero berada, yaitu kamar mayat.

Banyak orang menangis disana, ada yang mondar mandir berjalan, ada yang berdiam diri bersandar dinding dan ada yang duduk di kursi dengan saling menguatkan.

"AYAH!!" veronica berlari menuju ayahnya.

Semua orang langsung menatap vero dengan raut wajah yang berantakan penuh dengan air mata.

"Vero? Kamu sudah bangun nak" johan-ayah vero memeluknya dengan erat.

"Bunda dimana yah, vero pengin sama bunda" air mata mengalir sangat deras ia tidak bisa menahan rasa sakit itu.

Veronica sebenarnya sudah tau sejak tadi tapi ia tidak bisa apa-apa kecuali menangis.

°°°

Pukul tujuh pagi dini hari keluarga veronica berada di pemakaman tempat peristirahatan terakhir belinda, karna tepat pukul dua pagi belinda menghembuskan nafas terakhir.

"Bunda, bohong. Bunda ingkar janji." veronica terus menangis, hatinya sangat sakit seperti di tusuk ribuan pisau.

Dunianya hancur, sekarang sosok yang paling berarti telah meninggalkannya. Ia tidak percaya takdir sekejam ini telah menimpanya untuk vero yang masih cukup kecil.

"Udah ya vero, ayo kita pulang" ajak sang ayah dengan merangkul putrinya yang masih setia menatap makam ibundanya.

"Gamau yah, vero mau sama bunda"

"Vero dengerin ayah ya, bunda udah tenang di sana, bunda udah ngga sakit lagi. Vero gamau bunda sakit terus kn?"

Vero terdiam menunduk ia tak tahu harus apa, sekarang rasanya dunia menjadi gelap dan ia tak tau harus apa nanti.

"Vero jangan sedih terus nanti bunda ikut sedih, pulang yuk kamu harus istirahat"

Akhirnya vero hanya mengangguk lesu, ia pulang tanpa bundanya. kini ia harus menjadi anak yang kuat dan mandiri tanpa bunda. Bagaikan burung yang tinggal memiliki satu sayap.

Hari demi hari berjalan, tujuh hari telah berlalu. selama itu vero selalu menangis akan kepergian ibundanya. Apa yang akan vero lakukan selanjutnya setelah semua ini terjadi?.

Terimakasih telah membaca cerita saya jgn lupa vote ya!
Ikuti terus alurnya mohon maaf jika ada kesalahan kata atau kurang pas disini saya masih pemula🙏🏻