Cast :
Lee Haechan
Jung JenoGenre : Historical, Drama
Rated : G
WARNING : JIKA TIDAK MENYUKAI CERITA INI DIMOHON UNTUK SEGERA KELUAR DARI SINI TANPA MENINGGALKAN KOMENTAR KEBENCIAN! TERIMA KASIH
.
.
.
.
..
.
.
.
."Makanlah yang banyak." Donghyuk mengelus rambut berantakan bocah laki-laki yang sedang menikmati makanannya.
Mereka bertiga saat ini sedang berada disebuah tempat makan.
"Sayangnya aku kabur dari rumah jadi tidak membawa uang sama sekali. Kalau aku bawa uang aku pasti langsung melemparkan uang itu dimuka tua bangka sialan itu."
"Sudah, jangan marah-marah terus. Makanlah dulu nanti keburu dingin." Ujar Donghyuk saat melihat gadis itu hanya merengut kesal.
"Aku masih kesal dengan pria tua gendut itu. Rasanya ingin aku kuliti hidup-hidup."
"Ya! Hati-hati kalau bicara! Ada anak kecil disini!." Donghyuk menegurnya.
Gadis itu langsung membungkam mulutnya. "Aku sangat kesal."
Donghyuk terkekeh dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah gadis didepannya. "Ohh ya, siapa nama kalian?"
"Namaku Manse, kak." Jawab sang bocah dengan mulut yang penuh dengan makanan. Membuat Donghyuk tersenyum.
"Aku Jeon Heejin. Kalau kau?"
"Kalian bisa memanggilku Donghyuk."
Mereka kembali menikmati makanan yang mereka pesan. Setelah pertengkaran mereka dengan pria gendut dipasar tadi, Donghyuk langsung membawa kedua orang itu untuk makan disalah satu tempat makan yang tak jauh dari sana.
Bocah kecil itu bilang kalau dia lapar karna sudah dua hari tidak makan. Ibunya hanya penjual sisir diemperan pasar. Dan sudah beberapa hari ini tidak ada yang membeli dagangan mereka. Jadi itu yang membuat Manse nekat mencuri roti untuk ibunya.
"Heejin-ssi, tadi kau bilang kau kabur dari rumah? Kenapa?" Tanya Donghyuk.
"Ya, aku hanya sedang bertengkar dengan orang tua ku. Karna kesal jadi aku keluar rumah diam-diam saat ayahku sedang pergi ke istana." Jawabnya.
"Istana? Ayahmu ke istana? Ada apa?"
"Ayah ku bekerja di istana, memangnya apa lagi." Jawabnya sambil mengunyah tumisan.
"Jadi ayahmu bekerja di istana? Kerja apa?" Tanyanya penasaran.
"Ayahku adalah mantan jenderal perang. Sekarang bekerja sebagai Menteri Pertahanan."
"Ahh~ Jadi ayahmu adalah seorang menteri."
"Eumm! Lalu kau sendiri bagaimana? Ku lihat dari pakaianmu sepertinya kau anak dari bangsawan." Tebaknya.
Donghyuk terkikik, "Anak bangsawan? Mana mungkin aku anak seorang bangsawan."
"Tidak usah bohong padaku. Terlebih lagi kau memiliki sekantong emas. Apa lagi kalau bukan?"
Donghyuk merasa lucu dengan cara berpikir gadis cantik didepannya. "Memangnya yang memiliki emas hanya anak bangsawan saja?"
Heejin menggeleng lucu. "Yaa~ Tidak juga sihh.. Tapi mana mungkin anak orang biasa memiliki emas sebanyak itu."
"Pada kenyataannya aku memang hanya orang biasa. Bahkan aku hanya seorang musisi jalanan. Lihat—" Donghyuk menunjukan seruling hitam yang sejak tadi tersimpan apik dipinggangnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Musisi [NoHyuk] END
ФанфикHaechan hanya seorang musisi jalanan yang dibawa oleh Raja Jeno untuk tinggal di istana. . . . . BxB Bahasa Baku