Lisa si gadis manis dan ceria itu itu kini berada di ljft untuk turun kebawah. terlintas dibenak nya siapa kira-kira orang yang ingin bertemu dengan nya, orang tua nya ? saudara nya ? eih..itu tidak mungkin sebab jika keluarga nya pasti akan memberi tahu nya dulu lalu siapa kan tidak mungkin para fans yang dengan mudah masuk ke perusahaan itu sangat mustahil. lisa keluar dari lift menyapa staff dan juga beberapa member treasure hobae nya yang kelihatan baru saja tiba.
'Maaf anda ingin bertemu dengan saya. pertanyaan dari lisa yang kini sudah berdiri hanya beberapa langkah dari seorang pria disana yang membelakangi nya. kerutan di dahi nya terlihat jelas siapa pria ini ditambah mengapa ada akses masuk ke sini kesimpulan nya dia bukan pria sembarangan lalu siapa dia ?.
Lelaki tadi tersenyum tipis lalu setelah beberapa detik berbalik dan mendapati keterkejutan dari sang gadis yang lantas mundur selangkah dari tempat nya, ingin sekali dia merengkuh memeluk rindu perempuan ini namun tidak bisa dan tidak boleh. ia masih tahu batasan nya, ia masih tahu dimana posisi nya hanya saja ia akan terus berjuang sampai kelelahan.
Poor oh sehun, kau tampan dan kaya namun mengapa dengan satu perempuan bernama lalisa shin ini kau tak berkutik
'Ada keperluan apa sehun-shi. kalimat pertanyaan sederhana tersebut menguar dari sang perempuan, dia hanya tersenyum tipis saat melihat ketidak nyaman dari perempuan ini bahkan memanggil nya seperti orang asing
'Lisayah, bagaimana kabar mu. sehun berseru masih menatap sang lawan bicara yang sibuk mengalihkan tatapan nya asal tidak melihat nya, sungguh gadisnya ini lucu sekali.
'Aku baik-baik saja sehun-shi, lalu bagaimana dengan sehun-shi sendiri.
'Sama aku juga baik, lisayah ini aku tadi singgah ke toko kue jadi sekalian membelikan cake coklat untuk mu. sehun menyodorkan sebuah paper bag berlabel toko kue ternama diatas meja. jelas ia berbohong ia memang sengaja mampir kesana untuk membeli cake cholate kesukaan lisa.
'Maaf sehun-shi tapi aku sedang diet. lisa tersenyum tipis disana, ia jelas berbohong sudah sedari tadi ia mencari alasan untuk menolak pemberian tersebut, ingat bahwa apa pun bentuk pemberian yang diberkan lelaki ini harus ia tolak tanpa terkecuali atau bahkan rasa sekali pun.
sehun tersenyum tipis apa itu diet ? ayolah ia jelas mengenali lalisa si perempuan banyak makan yang tidak bisa gendut ini, mau sebanyak apa pun ia makan tetapi ia juga harus menjaga porsinya. bukan nya dulu lisa akan segera menarik paper bag nya lantas mengunyah dengan ceria,bayangan itu nyata singgah di benak sehun. kini dengan jelas penolakan itu terjadi dan itu adalah kesalahan nya, jadi bisakah ia tebus kesalahan itu dan kembali dari awal
'Sejak kapan lalisa shin diet. kalimat pertanyaan itu jelas boomerang bagi lisa, astaga mengapa dari sekian banyak kata hanya kata diet yang keluar dari bibir nya ini. bahkan tadi saja ia baru menghabiskan 3 es krim kecil dan juga snack bersama yang lain lantas dimana kata diet itu terselip. dasar bodoh
'Ehm..anu itu memang benar sehun-shi, berat badan ku naik akhir-akhir ini jadi aku harus mengontrol makan ku, maaf.
'Lisayah aku tahu dirimu, bahkan aku rindu panggilan oppa itu. sehun tertawa sedih fokus nya masih mengarah pada perempuan yang kini tegang di tempat nya.
Lisa mulai meremas jemari nya disana, menunduk tak kalah kalimat dan suasana disekitar nya berubah, kini di lobby itu hanya ada mereka selebih nya beberapa security yang berjaga di titik tertentu. ia harus bebas dari sini, ia tidak boleh menangis apa lagi perlahan hati nya berdetak kencang disana, lalisa kau tidak boleh terjebak kembali pada situasi yang rumit.
'Mian sehun-shi kurasa aku harus kembali, para member pasti menunggu ku. lisa bangkit berdiri membungkuk hormat dan mulai melangkah
'Tunggu,Lice..dengarkan aku, aku mencintai mu tanpa syarat jadi bisakah kita kembali lagi. oh sehun menarik legan kanan lisa menghentikan langkah gadis yang sudah ingin jauh kabur, ia hanya ingin tidak sia-sia datang kesini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dating (Hiat)
Fanfiction'Mudah saja bagi kita, jangan menumbuhkan perasaan satu sama lain dan menyulitkan diri - Kht 'Maaf ini salahku, aku terbawa arus hingga lupa bahwa semua ini hanya settingan - Ls 'Lice..dengarkan aku, aku mencintai mu tanpa syarat jadi bisakah kita k...