Sebenarnya Hyunjin sendiri tidak yakin berapa usia kandungannya.Entah 4 ataukah 5 bulan, saat itu ia terlalu sering bercinta dengan Chris sehingga Hyunjin tak tau kapan janin ini mulai tumbuh di perutnya.
Hyunjin menghela nafasnya, tangannya yang sedang menorehkan warna ke kanvas pun berhenti.
Kuas di tangannya ia taruh ke dalam gelas yang berisi air.
Hyunjin berdiri kemudian ia langkahkan kakinya menuju pintu.
Ini waktunya minum susu.
Saat pintu Hyunjin buka, maid pribadinya berdiri di depan pintu, dari gayanya sepertinya maid itu hendak mengetuk pintu.
Maid yang Hyunjin panggil Yasa noona itu pun tersenyum, "Waktunya minum susu, apa kamu ingin makan buah? Atau ada sesuatu yang kamu inginkan?"
Hyunjin menerima gelas yang di sodorkan oleh Yasa, "Setelah ini aku berniat pergi ke Cafe."
" Perlu saya temani, tuan muda?"
Hyunjin menggelengkan kepalanya, "Aku akan pergi sendiri, tak perlu ditemani."
Yasa mengangguk, "Baiklah kalau begitu."
Hyunjin tersenyum, pintu kamarnya pun ia tutup.
Tadi pagi Hyunjin mendapat pesan dari Felix, pemuda itu ingin mengajaknya bertemu di Cafe yang lokasinya kebetulan tak jauh dari rumah Chris.
Omong-omong soal Chris, pemuda itu sudah berangkat ke Queensland sejak 2 hari yang lalu jadi hari ini adalah hari ke-3 Chris pergi.
Hyunjin hanya tau Chris pergi ke Queensland namun tak tau daerah mana yang Chris datangi.
Setelah meminum susu, membereskan alat lukis dan menyimpan hasil karyanya, Hyunjin pun bersiap-siap.
" Berlibur di tengah kesibukan, kau pasti sedang sangat tertekan, ya kan?"Changbin dengan kelapa bulat di tangannya ia dudukkan dirinya di samping Chris.
Chris yang tengah duduk di atas pasir dengan lutut yang di tekuk ke atas pun tampak tak terganggu dengan kehadiran Changbin.
" Aku menyusulmu tau, kau ini kenapa berlibur tanpa mengajakku?"
" Enyah lah dari sini, aku butuh waktu untuk sendirian, Bin."
" Di saat Samuel membutuhkanmu? Kau gila?"
Chris menoleh, ia tatap Changbin dengan tatapan super sinis.
" Sedari awal perjanjian kami tidak di sebutkan bahwa aku harus menemaninya kan? Membiarkannya tinggal dirumahku adalah perjanjian kami."
" Setidaknya kasihanilah dia, kau tak kasihan melihatnya? Dia sedang hamil anakmu."
Chris menghela nafasnya, ia alihkan matanya kembali menatap lautan di depan sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
[02] boomerang ; chanjin'✔️
Fiksi Penggemar' Keinginan dan keputusan bodohnya membuat Chris merasakan boomerang dari hasil perbuatannya sendiri. Warning ⚠️: ─ 800-1500 ✒️ ─ Yaoi, B×B Area 🏳️🌈 ─ Mature Content 🔞 ─ M-preg ‼️ ─ Sequel dari: out of the blue ; chanjin. ©ddaepch, 12/12/20...