selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)

selir medis penguasa langit

Bab 63

Dia sangat kesal, ternyata gadis itu benar-benar telah membuat masalah!

Ketika tiba di rumah, dia langsung melampiaskan amarah pada istrinya, "Lihatlah putrimu, susah payah mengirimnya ke istana untuk menjadi selir. Apa balasan yang aku terima? Untungnya, Kaisar dalam suasana hati baik hari ini, jadi tidak menjatuhkan hukuman. Kalau tidak, aku khawatir jabatanku sudah hilang saat ini."

Nyonya Yuan bukan orang yang berpendirian. Mendengar suaminya memaki Sera, dia juga mengutuk dalam hatinya, "Jangan pedulikan dia lagi kelak, biarkan dia merasakan sendiri akibat perbuatannya."

"Tentu saja, jika dia pulang untuk meminta uang lagi kelak, jangan berikan sepeser pun." Ketika Jing Hou memberinya uang untuk menyuap Kementerian Militer sebelumnya, uang itu entah hilang ke mana, jika memikirkan hal ini, hatinya masih terasa sakit.

Nyonya Yuan langsung menjawab, "Baik."

Dia menyesap teh sambil berpikir, meskipun sudah menjadi selir, Sera tidak bisa mendapatkan hati Raja Deon Chu, tidak bisa mengandalkannya sama sekali, sepertinya dia harus mencari jalan lain.

Dia sudah menjadi asisten di kementerian militer selama bertahun-tahun, tetapi hanya dapat melihat posisi tinggi yang dia inginkan telah berganti tiga orang, dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi.

Sudah ada banyak orang yang mulai mendekati keluarga Chu sekarang.
Raja Qi tampaknya berpeluang besar mendapatkan posisi putra mahkota. Jika dia berkunjung ke keluarga Chu dan menaruh sejumlah uang, mungkin masih ada harapan.

"Kita masih punya berapa banyak uang sekarang?" Memikirkan hal ini, dia bertanya pada istrinya.

"Sekitar 20.000 tael," kata Nyonya Yuan.

"Ambil tiga ribu tael. Aku akan mengunjungi keluarga Chu."

Nyonya Yuan terkejut, "Keluarga Chu? Apa tidak salah? Bagaimana pun, Michele, putri tertua keluarga Chu, awalnya akan menikah dengan Raja Deon Chu, tetapi dihancurkan oleh putrinya. Keluarga Chu sangat membenci kita, mana mungkin akan peduli dengan kita?"

Nyonya Yuan masih mengingat tatapan hina Nyonya Chu.

"Kau tahu apa? Ambilkan saja!" Jing Hou berkata dengan kesal.

Nyonya Yuan tidak berani berbicara lagi dan pergi mengambilkan uang untuk suaminya.

Kakek keluarga Chu adalah seorang perdana menteri, juga ayah mertua Kaisar Ming Yuan.

Sebagian besar orang-orang di Kementerian Militer adalah pendukungnya.

Jing Hou menyadari untuk bisa menduduki posisi tinggi di Kementerian Militer harus membina hubungan baik dengan keluarga Chu.

Dia membawa hadiah tiga ribu tael perak dan menunggang kuda menuju kediaman keluarga Chu.

Kediaman keluarga Chu sangat ramai hari ini dan ada Kereta kuda yang berhenti di luar. Setelah menanyakannya , dia tahu ternyata Selir Qi juga pulang ke rumah keluarganya hari ini.

Dia sangat senang, kebetulan Selir Qi ada di sini, pertama-tama dia akan meminta maaf padanya. Kabarnya Selir Qi adalah orang yang berhati lapang, dia pasti tidak akan menyimpan dendam pada keluarga Jing Hou.

Dia meminta penjaga pintu untuk mengabarkan kedatangannya, tetapi penjaga itu keluar dan memberitahunya bahwa hari ini ada acara keluarga jadi tidak menerima tamu. Dia merasa sangat terhina dan pulang dengan kesal.

Di ruang kerja kediaman keluarga Chu.

Perdana Menteri Chu sedang duduk di kursi, Michele menyalakan pipa untuknya dan menyuruh para pelayan keluar.

"Kakek, menurutmu mengapa Jing Hou datang ke sini?" Michele duduk dan bertanya.

"Apa lagi kalau bukan karena urusan Selir Chu." Perdana Menteri Chu menghembuskan asap dan melirik Michele sekilas.

"Sera?" Michele tertawa," siapa pun tidak bisa membantunya, dia dicurigai meracuni Kaisar Tertinggi. Meskipun tidak ada bukti, Kaisar juga tidak akan melepaskannya."

Perdana Menteri Chu meliriknya dengan tidak senang, "Kau memang bandel. Untuk apa mencari masalah sekarang. Selir Chu dan Raja Deon Chu sama sekali bukan ancaman, untuk apa menggangu mereka? Jika terjadi kesalahan, hanya akan mencelakakan Raja Qi."

Michele berkata dengan tenang, "Kakek tidak perlu khawatir. Bibi yang menyampaikan semua ini pada kaisar. Kudengar Sera juga mengaku telah mengobati Kaisar Tertinggi. Dia tidak bisa lolos kali ini."

Perdana Menteri Chu terbatuk dan menjadi lebih tidak senang, "Justru kesalahan terbesarmu adalah melibatkan bibimu.
Apakah kau pernah memikirkannya, jika Sera berhasil lolos dari tuduhan ini dan bisa membuktikan dia tidak terlibat dalam kasus keracunan Kaisar Tertinggi. Maka dia akan menjadi pahlawan yang menyelamatkan Kaisar Tertinggi dan Kaisar juga akan mencurigai bibimu karena ini."