Yosh ketemu lagi sama author,selamat membaca!!
"Tok... tok... tok..." terdengar suara ketukan pintu, Tak lama kemudian setelah suara pintu diketuk terdengar suara Helio yang hendak meminta izin, "Permisi Yang Mulia, bolehkah saya masuk?" Tanya Helio, Raja pun menjawab "Ya masuk", Helio pun membuka pintu kamar Raja Candresh"Permisi Yang Mulia, keluarga Avolire telah datang" Ucap Helio kepada Raja Candresh dengan nada sopan, "Hm, baiklah kalau begitu, Gistara kau sambut dulu mereka ayah akan keluar nanti" Ucap Raja Candresh, Gistara pun tersenyum bersemangat sambil mengiyakan ucapan sang ayah, "Iya ayah, aku akan menyambut mereka" Ucap Gistara, dengan wajah yang berbinar Gistara pun bangun dari duduknya dan berjalan menghampiri Helio.
"Ayo Helio" Ucap ramah Gistara sambil tersenyum manis kepada Helio, 'Astaga Tuan Putri manis sekali' Ucap Helio dalam hati, "Iya Tuan Putri" Ucap Helio sambil membalas senyuman dari Gistara, mereka pun berjalan menuju halaman istana.
Sesampainya disana terlihat sebuah kereta kuda yang cukup mewah terparkir dihalaman istana, Gistara sangat yakin bahwa itu adalah kereta kuda Keluarga Avolire, Gistara pun berdiri tak jauh dari kereta kuda tersebut, dan tak lama kemudian kusir dari kereta kuda tersebut membukakan pintu kereta kuda itu.
Setelah pintu kereta kuda yang cukup mewah itu terbuka, turunlah seorang wanita muda dengan paras yang cantik dan menawan, lalu dibelakangnya ada seorang pria muda yang tampan, ia terlihat seumuran dengan Gistara, lalu setelah itu turunlah seorang pria dewasa, ia masih terlihat belum tua wajahnya yang sangat tampan itu menutupi umur aslinya.
Setelah Keluarga Avolire turun, Gistara pun menyambut mereka dengan senyuman hangat, "Selamat pagi Tuan Putri, anda cantik sekali hari ini" Puji wanita cantik tadi sambil tersenyum, ia adalah istri dari Kepala Keluarga Avolire Tuan Arthur yaitu Nyonya Alvina.
"Terimakasih, anda juga begitu cantik nyonya Alvina" Ucap Gistara sambil tersenyum manis kepada mereka, "Terimakasih kembali, Yang Mulia Tuan Putri, dia adalah putra saya namanya Narthana Tuan Putri bisa memanggilnya Arthan" Ucap kembali Nyonya Alvina kepada Putri Gistara dengan ramah, Gistara pun mengulurkan tangannya kepada Arthan, Arthan nampak malu malu untuk menjabat tangan Gistara, "Hei kenapa malu malu begitu" Ucap Nyonya Alvina dengan nada lembut kepada putranya, Ayah Arthan yang ada disana hanya tertawa kecil melihat kelakuan putranya saat itu.
Arthan memang anak yang jarang bertemu dengan wanita apalagi anak seumurannya, ia lebih senang menghabiskan waktunya bersama anjing kesayangannya dirumah, makanya dia malu saat bertemu Gistara.
Arthan pun mulai mengangkat tangannya untuk berjabat tangan dengan Gistara, wajahnya nampak memerah setelah berjabat tangan dengan Gistara, Gistara hanya tersenyum manis kepada Arthan, setelah itu ia melepaskan jabat tangannya dengan Arthan, "Ayo silahkan masuk dulu, kalian pasti sudah lelah berdiri" Ucap Gistara dengan ramah kepada Keluarga Avolire.
Gistara pun masuk kedalam istana dan menuju ruang tamu, diikuti oleh Helio dan Keluarga Avolire. Sesampainya diruang tamu Gistara pun mempersilahkan mereka untuk duduk, "Ayo silahkan duduk dulu, ayah akan datang sebentar lagi" Ucap Gistara sambil tersenyum, "Iya terimakasih Tuan Putri" Ucap Tuan Arthur kepada Gistara sambil membalas senyuman Gistara.
Mereka pun duduk di kursi yang sudah disediakan, "Wah Tuan Putri selain cantik ia juga ramah ya, ternyata apa yang orang orang katakan" Ucap Nyonya Alvina, Gistara pun tersenyum "Anda banyak memujiku nyonya, terimakasih banyak" Ucap Gistara, Tak lama kemudian terlihat Raja Candresh memasuki ruang tamu.
Bersambung...
Makasih buat yang udah baca, jangan lupa vote ya!