Lo Bagong #4

6.4K 1K 36
                                    










Jangan lupa vote & komen !!!








Sepulang sekolah Shani sudah stand by di depan kelas Gracia untuk mengajak nya pulang bareng. Meskipun mendapat beberapa kali penolakan dari sang kekasih akhirnya Shani pun berhasil membawa Gracia untuk pulang bersama nya.

"Kamu kenapa sih maksa terus, aku tuh gak mau pulang sama buaya kaya kamu" kesal Gracia mengingat kejadian istirahat tadi dimana Shani berpelukan dengan seorang perempuan di tangga sekolah.

"Lu itu salah paham Gracia, tadi gue cuma mau nolongin cewe yang mau jatuh" bantah Shani.

"Gak percaya" Gracia berjalan mendahului Shani yang masih diam di tempat.

Shani yang sadar Gracia marah karena 'cemburu' lalu tersenyum manis dan berjalan mengikuti Gracia dari belakang.

Namun Shani mengernyitkan dahi nya bingung saat melihat Gracia sedang berbicara dengan seorang laki laki di depan nya.

"Gre hari ini kan bakal ada rapat osis gue bisa minta tolong gak?"

"Minta tolong apa?"

"Gue mohon banget sama lu, tolong handle dulu rapat nya, gue mau anterin pacar gue pulang" mohon laki laki itu.

Gracia yang mendengar itu mendengus pelan. "Ya itu mah terserah lu, kenapa minta tolong ke gue, lagian gue juga mau pulang bareng pacar gue" Gracia melirik Shani yang berada tak jauh dari nya.

"Gue ketua osis loh gre kalo lu nolak gue bisa keluarin lu dari osis" ancam nya.

"Justru itu kalo jadi ketua osis jangan seenak nya, malah lebih milih anterin pacar daripada rapat sama anggota lain"

Mendengar ucapan Gracia yang terkesan menyindirnya sontak si laki laki itu pun menjadi emosi. "Jangan sok ceramahin gue lu" bentak si ketos.

"Bukan nya ceramahin sih tapi gue cuma mau lu tanggung jawab sama jabatan lu, jangan seenaknya minta orang buat handle"

Mereka berdua terus beradu mulut, baik si ketua osis maupun Gracia mereka sama sama tidak ada yang mau mengalah, sementara Shani dia melipat kedua tangan nya di dada dan melihat pertengkaran itu dengan tatapan datar.

"Lu bener bener ya anjing!" Tangan si laki laki hendak menampar pipi Gracia namun gerakan nya kalah cepat dengan Shani yang langsung menepis tangan tersebut.

Shani menarik kerah si laki laki tersebut kemudian mendorong nya keras ke arah tembok. "Lawan gue bangsat jangan lawan cewe gue!" Bentak Shani.

"Gue gak ada urusan ya sama lu"

"Lu hampir nampar cewe gue dan itu udah jadi urusan gue" Shani memukul keras perut laki laki itu yang membuat laki laki itu terbatuk.

"Shan udah ya? Ayo pulang" Gracia mencoba melerai kedua nya namun Shani malah mengabaikan Gracia dan kembali memberikan pukulan keras pada ketua OSIS tersebut.

Dada Shani naik turun saat melihat lawan nya sudah tergeletak di lantai sekolah dengan wajah yang babak belur.
"Gue bakal bales lu Tara" ancam nya.

Posesif Shantara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang