Halo semuanya👋
Kembali lagi dengan uwe yang lucu ini🤭
Langsung ajalah jangan banyak cingcong yekan😁Happy reading guy's
•
•
•
•
•Setelah membersihkan badannya yang lengket, Ica duduk di meja belajarnya. Saat ia akan membuka resleting tasnya, ia tidak melihat gantungan kesayangannya. Ia mengeluarkan semua alat tulis sekolahnya dari dalam tas, tapi tidak menemukan barang yang ia cari.
"Ihhhh..... Kok gantungannya gak ada." ucap Ica sambil terus mengobrak-ngabrik isi tas nya tapi ia tidak menemukannya.
Tok! Tok! Tok!
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar Ica, membuat ia menghentikan aktifitasnya yang sedang mencari gantungan kesayangannya. Dan beralih membuka pintu.
Setelah pintu terbuka ternyata sosok wanita paruh baya. "Iya ada apa mom?" ucap Ica.
"Ayo makan dulu, papih udah nunggu kamu di bawah." ucap Maya mommy Ica.
"Iya ntar Ica ke bawah. Mom duluan aja." ucap Ica.
Maya Mommy Ica, pun kembali ke lantai bawah menuju suaminya yang berada di ruang makan. Sesampainya di ruang makan, Maya segera duduk di sebelah suaminya. Tidak lama Ica turun kebawah menghampiri orang tuanya yang berada di ruang makan.
"Loh kok mom sama papih belum makan sih? Kata Ica kan duluan aja, kenapa nunggu Ica?" tanya Ica kepada orang tuanya.
"Udah jangan banyak tanya, papih udah laper banget nunggu kamu lama!" ucap Geo papih Ica.
"Siapa suruh nunggu Ica?" ucap Ica
"Udah udah! Kok malah jadi debat sih katanya udah pada laper tapi malah pada debat. Ayo papih makan, Ica kamu juga makan. Jangan lupa kalo mau tidur minum susu dulu biar badan kamu tinggi." ucap Maya kepada Ica, sambil mengambilkan nasi dan lauk pauknya ke piring Ica dan suaminya.
Saat makan hanya ada keheningan. Setelah selesai makan, Geo dan Maya pergi ke ruang tv. Sedangkan Ica ia segera pergi ke kamarnya.
"Duhhh.... Gantungan kesayangan gue kemana ya? Kok gak ada sih." Ica kembali mencari gantungan nya tapi tak kunjung ketemu.
"Jangan.... Jangan.... Gantungan nya jatoh lagi. Aakkhh... Itu kan pemberian Oma. Kalo ilang gimana? Nanti Oma kecewa lagi sama gue? Akhhh!!!" Ica berteriak sambil mengacak rambut prustasi.
°^°
Sekarang Gavin, Rafa, Rian, dan Gilang sedang duduk di kursi yang terdapat di rooftop. Mereka asik dengan dunianya sendiri. Gavin sedang memperhatikan gantungan yang ada di tangannya, Gilang dan Rafa sibuk dengan ponselnya.
Sedangkan Rian sedang memperhatikan semua teman-temannya yang asik dengan dunianya sendiri membuat Rian membuang nafas jengah.
"Ekhm..." deheman dari Rian dihiraukan oleh semua teman-temannya membuat ia semakin kesal kepada teman-temannya ini.
"Eeh... Ehh.." pekik Rafa dan Gilang secara bersamaan.
Karena tiba-tiba Rian merebut ponsel Rafa dan Gilang, membuat Rafa dan Gilang kesal
kepada tingkah Rian yang seenak jidatnya merebut ponsel orang."Rian balikin gak hp gue! Ntar Karin marah sama gue!" ucap Rafa kepada Rian yang sedang berusaha merebut kembali ponsel miliknya.
"Ya abisnya kalian pada ngapain sih asik sendiri? Gue dari tadi merhatiin kalian terus sampe gue bosen, asu!" setelah mengucapkan kata itu Rian beranjak dari duduknya pergi meninggalkan teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Story of Four Friends
Teen FictionSEBELUM BACA YOK FOLLOW DULU AKUN INI!!!! Cerita ini mengisahkan tentang empat orang gadis yang merasakan lika-likunya dalam keluarga, sahabat dan percintaan. Kalau penasaran sama ceritanya yuk bisa langsung dibaca BTW ini cerita pertama uwe yang di...