"Selamat pagi, Sajangnim!"
Seung Gi tersenyum hangat dan sedikit membungkuk pada petugas kebersihan yang menyapanya. Pria itu begitu gagah dalam balutan setelan gelap dan kemeja berwarna senada. Rambutnya yang disisir rapi terlihat klimis. Langkahnya memasuki gedung Inseol Construct pun tak menyiratkan keraguan barang setitikpun.
Beberapa staf yang berpapasan dengannya pun tanpa merasa sungkan menyapanya dengan sopan. Seung Gi balas menyapa mereka dengan diiringi senyuman berlesung pipinya yang khas. Tanpa perlu menunjukkan kartu identitas, petugas keamanan sudah memberikan jalan pada Seung Gi. Ia segera mendekat ke lift untuk menuju ke ruangannya di lantai atas. Setelah menekan tombol lantai ruangannya, pria itu menunggu sampai pintu lift terbuka.
Tiga tahun lalu, Nyonya Yoon Seol Hyun memutuskan untuk menyerahkan posisinya sebagai pimpinan Inseol Construct pada putra tunggalnya. Saat itu, Seung Gi telah menyelesaikan pendidikannya sampai jenjang magister di luar negeri dan telah menjabat sebagai direktur perusahaan selama tiga tahun. Jabatan baru yamg diemban Seung Gi pun mendatangkan tanggung jawab yang lebih besar. Seperti apa Inseol Construct kini akan tercermin lewat dirinya.
Bertanggung jawab bukanlah sesuatu yang berat bagi Seung Gi, ia sudah terbiasa dengan hal itu. Inseol Construct pun berjalan dengan sangat baik di bawah kepemimpinan Seung Gi. Berbekal ilmu yang didapatkannya selama kuliah di luar negeri, Seung Gi membawa banyak perubahan di perusahaan milik keluarganya itu. Tak heran jika banyak proyek besar yang dipercayakan pada Inseol Construct. Efisiensi dan efektivitas yang diterapkan Inseol Construct pada proyek yang dikerjakan memberikan keuntungan, tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk kliennya. Hasil kerjanya pun tak pernah mengecewakan klien, proyek dengan nilai berapapun pasti tuntas dalam garapan Inseol Construct.
Selain dari para klien, Seung Gi pun mendapat tempat spesial di hati para pegawainya. Pria itu sama sekali tak memandang rendah pegawainya, apapun posisinya. Maka bukan hal mengejutkan jika petugas kebersihan pun tak sungkan untuk menyapa. Tak jauh berbeda dengan ibunya dulu, Seung Gi adalah gambaran ideal dari pimpinan yang begitu diimpikan oleh para pegawai.
Setelah menunggu beberapa saat, pintu lift akhirnya terbuka. Seung Gi melangkah masuk ke dalam lift tersebut dan menunggunya untuk emnutup sendiri.
"Seung Gi-ya! Tunggu!"
Sebuah teriakan membuat Seung Gi refleks menekan tombol untuk menahan agar pintu lift tetap terbuka. Langkah seseorang yang berlari terdengar mendekati lift. Beberapa detik kemudian, seorang pria turut masuk ke dalam lift dengan napas terengah.
"Terima ... kasih ..." ucap pria itu dengan tubuh membungkuk untuk mengatur napas. Jari Seung Gi beralih menekan tombol untuk menutup pintu lift. Usai pintu tertutup, lift itu pun mulai bergerak naik.
"Tidak biasanya aku datang lebih dulu. Apa ada sesuatu yang terjadi, Jo Kyung-ah?" tanya Seung Gi. Han Jo Kyung, teman SMA yang kini menjadi asistennya itu menegakkan berdirinya dan menghela napas panjang.
"Pagi tadi aku diomeli istriku karena semalam lupa membuang sampah dapur. Omelannya tak kunjung berhenti karena dia mengungkit kebiasaan-kebiasaan burukku yang lain," Jo Kyung mulai mengeluh. "Aku pun juga ingin menghilangkan kebiasaan burukku, bukan hanya dia saja, tapi aku benar-benar kesulitan. Tidak bisakah dia memahamiku? Aku sudah lelah bekerja sepanjang hari, haruskah masalah seperti itu dibesar-besarkan?"
Seung Gi terkekeh pelan. Ia menyimpan kedua tangannya di saku celana. Bukan sekali-dua kali saja Jo Kyung mengeluhkan soal rumah tangganya. Meskipun begitu, Seung Gi tahu betul bahwa keluhan itu hanyalah keluhan sekilas saja, bukan berarti Jo Kyung telah muak menjadi seorang suami.
"Istrimu kan sedang hamil muda, bukankah wajar kalau menjadi lebih sensitif?" ucap Seung Gi. "Dengarkan saja omelannya lalu kerjakan apa yang dia minta. Nanti kalau dia sudah lelah pasti akan diam sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND YOU [(Lee Seung Gi x Bae Suzy) (Mini FF)]
Fanfic[LENGKAP] Lee Seung Gi mengira jalan takdirnya tak akan pernah bersinggungan lagi dengan Bae Suzy, gadis yang tak sengaja ditemuinya saat hujan yang tiba-tiba datang. Bertahun-tahun kemudian, gadis itu muncul kembali di hadapannya dengan misteri di...