Maaf mulai bau bawang nih
🔹
🔸
🔹Hati wanita mana yang tidak akan hancur jika mendapat kenyataan pahit , sang kekasih meninggalkannya tanpa alasan, apa salah dirinya?, Bahkan yang lebih menyakitkan pria itu muncul membawa kabar bahwa dia akan bertunangan dengan mantan kekasihnya.
Sangat menyakitkan bukan?.. dan ini bahkan lebih menyakitkan dari kejadian lama yang di alami Lalisa, saat kekasih nya memilih untuk meninggalkan dia karena kedua orang tuanya tidak merestui dan menyukai Lalisa hanya karena dia berasal dari keluarga sederhana.
Sejak kejadian direstaurant itu Lalisa menjadi sangat pendiam, bahkan di rumah pun gadis itu lebih banyak menyendiri di kamarnya, tentu saja kedua orang tuanya menjadi khawatir, begitu juga dengan Haruto.
Namun Lalisa tidak pernah mengatakan sesungguhnya kepada mereka, dia hanya beralasan sedang tidak enak badan, sejauh ini mereka percaya.
Di Toko bunga pun Lalisa membuat bukan hanya sahabat sahabatnya tetapi juga Choi Sehun bingung dan khawatir dengan perubahan sikapnya, gadis itu sering termenung dan menyendiri, bahkan tak jarang Rose, Jihyo dan Mina memergoki iris nya berkaca kaca.
Sehun sempat bertanya padanya, namun Lalisa hanya mengatakan sedang tidak enak badan, tetapi menolak saat Sehun memintanya untuk pulang dan berobat.
"Saya hanya pusing sedikit Sajangnim, jangan khawatir, sebentar lagi juga sembuh " kata Lalisa beralasan, dan Sehun percaya.
Namun tidak dengan Rose, Jihyo dan Mina, mereka sangat mengenal sahabatnya itu, tak dapat menahan perasaan khawatir , akhirnya mereka memberanikan diri bertanya pada Lalisa.
"Lalisa, ada yang ingin kamu ceritakan pada kami?" Tanya Rose saat istirahat.
Lalisa menggeleng pelan dengan wajah tertunduk dan sorot mata yang sendu, namun tubuhnya mulai bergetar dan Rose bisa melihat itu.
"Lalisa."
Sentuhan lembut Rose pada bahunya membuat Lalisa tidak bisa menahan sesak didada nya, dia pun menghamburkan diri kedalam pelukan Rose diiringi isakan tertahan.
Sontak Rose, Jihyo dan Mina terhenyak melihat gadis periang itu menangis , ini pertama kalinya mereka melihat Lalisa serapuh itu.
"Kamu kenapa Lalisa?" Rose memeluk tubuhnya dengan erat, dia seperti ikut merasakan kesakitan yang di rasakan Lalisa meski belum tahu apa yang menyebabkan sahabatnya itu menangis, Lalisa menggeleng lemah di bahu Rose.
"Ceritalah , jika itu bisa membuat perasaanmu lebih baik, jangan kamu pendam sendiri." Rose mencoba menenangkannya dengan membelai lembut punggung Lalisa.
"Benar Lalisa, kita bersahabat sudah cukup lama bukan? berbagilah pada kami meski itu kesedihanmu." Mina berpindah duduk menjadi disebelah Lalisa, dia ikut mengusap punggung nya, raut wajahnya terlihat sangat khawatir, mendengar itu perlahan Lalisa menarik tubuhnya dan melepaskan pelukan pada Rose, dia menyeka air mata yang membasahi pipinya.
"Terimakasih teman teman, kalian memang selalu ada buatku, maaf karena sudah membuat kalian khawatir." lirih Lalisa berusaha untuk tersenyum.
"Aku ... aku hanya butuh pelukan dari kalian." Katanya disertai kekehan kecil namun terdengar getir.
Rose , Jihyo dan Mina tidak bisa memaksa Lalisa untuk bercerita, mereka hanya bisa ikut tersenyum dan mewujudkan keinginannya, memberikan pelukan hangat kepada gadis yang sedang tidak baik baik saja itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Hati 1 Cinta | TaeLiceKook - END
Romance"aku membencimu !" Lalisa "Kau tak pandai berbohong." Jungkook "Kau hanya pelarian bagiku, pergilah .. aku melepaskanmu ." Taehyung #TaeLiceKook / Sept 2022