💚 30. Berakhir 💛

401 45 31
                                    

Selamat membaca
🔹
🔸
🔹

"Selamat pagi semua ..." Sapa Lalisa begitu mendapati sahabat sahabatnya di ruang pantry.

"Lalisaaaaa .... " Rose langsung menghampiri dan memeluk Lalisa saat melihat presensi gadis itu.

"Kenapa kamu disini? apakah kamu sudah sehat ?" Tanya Rose, sangat jelas terlihat jika dia masih mengkhawatirkan Lalisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kamu disini? apakah kamu sudah sehat ?" Tanya Rose, sangat jelas terlihat jika dia masih mengkhawatirkan Lalisa.

"Aku disini kan." sahut Lalisa membalas pelukan Rose.

"Kamu benar benar sudah sembuh Lalisa ?" gadis itu mengangguk ketika paman Song bertanya padanya.

"aku sudah sangat cukup beristirahat paman, dan sudah benar benar sehat." Ujar Lalisa dengan senyum manisnya.

"Tapi wajahmu masih terlihat pucat Lalisa." Bambam yang memperhatikannya sejak tadi ikut angkat bicara, pemuda itu mendekati Lalisa, lalu mengelus surainya , tak dapat di pungkiri jika dia juga masih khawatir pada kondisi saudari sepupunya itu.

"Jangan khawatir Oppa, aku baik baik saja, justru kalau kalian seperti itu aku bisa sakit lagi." dengusnya dengan wajah memberengut lucu.

"Yak! aku hanya khawatir padamu Lalisa! aish ini anak, tidak tahu di sayang." sungut Bambam jengkel sambil menyentil keningLalisa.

"Auch! sakit oppa.." rengek Lalisa mengusap jidatnya yang kesakitan.

"Paman Song, tolong antarkan paket tuan Kim, ini__ loh Lalisa? kamu sudah masuk? " Sehun menjeda ucapannya tatkala melihat Lalisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Paman Song, tolong antarkan paket tuan Kim, ini__ loh Lalisa? kamu sudah masuk? " Sehun menjeda ucapannya tatkala melihat Lalisa.

"Paman Song, tolong antarkan paket tuan Kim, ini__ loh Lalisa? kamu sudah masuk? " Sehun menjeda ucapannya tatkala melihat Lalisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3 Hati 1 Cinta | TaeLiceKook - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang