•••
Seorang bocah delapan tahun menatap rantai yang melekat di tubuhnya sembari menangis tersedu-sedu. Sang ibu terus saja mencambuki punggung bocah itu dengan tersenyum penuh arti. Suara tangisan seketika menggema di ruangan.
"Ibu, tolong hentikan..." Di sela sela tangisannya, bocah itu memohon kepada sang ibu. Tetapi tidak ada balasan, hanya ada tawa yang wanita itu keluarkan. Membuat Kenzo terdiam.
"I-ibu aku anakmu." Lanjutnya, dan benar. Seketika cambukan itu terhenti.
"I-iyaa, kamu anakku. Anakku, Kenzo..." Ujarnya sembari menangis memeluk tubuh Kenzo dengan ekspresi ketakutan.
GILA! Kenzo merasa ia sangat tertekan fisik maupun batin. Setelah mencambuknya selama setengah jam, wanita itu memeluk tubuhnya dengan tangan yang memegang punggungnya yang sudah hancur.
Bahkan selama berbulan-bulan ini, dia di jadikan sebagai partner Sex ibunya. Yeah, ibunya memang benar benar sudah gila!
***
"Kenzo," ujar sang Ayah menatap putra semata wayangnya dengan tangan bergetar hebat. Pria paruh baya itu, benar benar sangat prihatin oleh keadaan putranya. Semakin hari, keadaanya semakin memburuk.
"A-ayah, Kenzo takut." Ucap sang bocah mengadu kepada ayahnya, Allard— sang ayah mengepalkan jemarinya kuat. Rasa sesak menghantam kuat di dadanya.
"Ayah, apakah semua perempuan seperti ibu?" Lanjutnya, membuat sang ayah menggelengkan kepalanya cepat.
"Tentu tidak sayang, Kenzo kok ngomongnya gitu?" Ujar Allard sembari mengelus rambut Kenzo dengan lembut.
"Ayah salah, perempuan benar benar mengerikan. Kenzo benci mereka." Allard menatap putranya dengan tersenyum kecut. Seminggu yang lalu pun, bocah itu menanyakan hal yang sama. Membuat Allard merasakan nyeri kembali di dadanya.
Tok
Tok
Tok
"Permisi, Kenzo sudah waktunya minum obat." Ujar sang doker. Allard tersenyum paksa.
Ia memundurkan langkahnya, menatap dokter itu yang sedang berjalan menuju kearah Kenzo- putranya. Pria itu menatap jemarinya dalam.
Tugas seorang ayah adalah menjadi pelindung keluarganya bukan? Allard terdiam. Bahkan dia saja tidak becus menjaga putranya. Ia benar benar merasa gagal menjalankan peran sebagai ayah.
"Gagal menjadi orang tua yang baik, itu sangat menyakitkan. Tuhan... "
•••
GIMANA NIH PROLOGNYA? WKWKWK
INI SQUEL DARI CERITA TAG/SLTBAGA/REYNAND YAAA!INI CERITA TENTANG KENZO- SI PHOBIA CEWE!
OKEII SEGINI DULU YAA, BYE BYE!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzo Renald Agnibraza
Teen FictionKenzo Renald Agnibraza, seorang pria yang mengidap penyakit Gynophobia- phobia terhadap perempuan. Pria yang sangat menyukai lukisan, bahkan impiannya ingin menjadi seniman terkenal. Ayahnya, meminta Kenzo untuk menjadi penerus bisnis sang ayah. "...