Hari yang spesial yang di nanti semua kalangan keluarga . Ya ! Hari ini akan di laksanakan pengikatan tali cinta suci dengan mengucapkan kata sakral.Seorang perempuan yang berada dalam satu ruangan. Mengenakan gaun putih . Ada beberapa orang yang tengah merias wajah dan sebagian nya memakai kan jilbab.
" Perfect " ucap salah satu penghias.
" Masyaallah . Cantik banget putri ummah! ". Sang ibu.
Lisa tersenyum malu " terimakasih , ummah .!"
Ceklek
Suara pintu terbuka ternyata Aslan dan sang Abah yang masuk. Mereka tak henti-hentinya tersenyum ke arah Lisa. " Sebentar lagi . Lo nggak tinggal sama Abang lagi ! " Lirih Aslan menatap sang adik kesayangannya itu.
Lisa terdiam, kemudian meraih tangan Aslan " Abang! Lisa bakal sering ke sini kok . Lisa tetap sayang Abang sampai kapan pun !" . Peluk Lisa dengan lembut.
" Abah nggak di peluk nih ? ". Ucap Abah merajuk.
Lisa merentangkan tangannya dan memeluk Abah dengan erat. Mereka semua berpelukan menyalurkan rasa sedih bercampur senang.
Di lain tempat.
Seorang perempuan yang sibuk merias wajah nya kemudian beralih memakai kerudung dan terkesan sempurna . Kila beranjak mengambil handphone nya lalu menghubungi yang lainnya . " Halo! Gue udah siap nih . " ucapnya sembari memakai lipstik . " Siap ! " .
Kila menuruni tangga untuk turun ke bawah . " Widih . Cantik banget Lo ! Emang mau ke mana ? " Anza yang baru keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi .
" Kila mau pergi acara pernikahan temen, Kila ! " Ucapnya menelisir pakaian yang di kenakan Anza.
" Kalau Abang mau kemana ? "
Anza melihat pakaian nya itu " kenapa ? Gue ganteng kan ! " Ucap nya dengan pede nya .
" Idih . Sok ganteng , Lo ! "
" Baru nyadar kalau punya Abang ganteng? " Dengan menyurai rambut kebelakang .
" Iihh. Abah beneran dong !. Abang mau kemana ? " Kesel Kila .
Anza terkekeh ketika melihat adik bontot nya itu kalau sedang marah.
" Abang, mau ke pernikahan teman Abang ! "
" Kok sama sih ? Mungkin kebetulan aja , ya ! " Batin Kila.
Anza melihat kila bingung " kanapa Lo ? ".
" Nggak . Ya udah Kila berangkat dulu !". Pamit Kila . Sebelum pergi Kila menengadah tangan nya ke arah Anza . " Mau apa ? " Bingung Anza.
" Iiihh .. masa nggak tahu sih ! Minta uang lah ."
" Dasar ya ! Punya adek jadi tukang malak ." Dengus Anza .
" Mumpung punya Abang kaya . Jadi manfaatin selagi ada ! ". Kila dengan senyum manisnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
PESONA GUS ( SUDAH TERBIT)
Ficção AdolescenteSebagian part telah dihapus demi kepentingan penerbit ❌ . . . . . Ini kisah Khalisa Salsabila yang terpesona dengan ke tampanan seorang Gus tempat dimana dia menimba ilmu .entah perasaan apa? Yang selama ini dia rasakan ? Rasa kagum? Atau rasa cinta...