10. MENEMUI ANGELA

73 15 10
                                    

Tazkia Andriani

Tazkia Andriani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fadli Al-Hakim

Fadli Al-Hakim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

"Rafassya..." Teriak seorang wanita berhijab dengan perut buncitnya yang terlihat berjalan cepat mengitari taman bermain di sekitar komplek perumahannya. Wajahnya tampak panik dengan kelopak matanya yang berair.

Dia sedang bercakap dengan seorang tetangga ketika Rafa sang anak yang kini berusia tiga tahun itu sedang bermain perosotan di taman itu.

Semua terjadi begitu cepat, bahkan belum sampai dua menit dia tak menengok Rafa, namun sang anak sudah menghilang dari perosotan itu.

Setelah lelah mencari keberadaan sang anak dibantu beberapa warga sekitar, Tazkia pun menelepon sang suami agar lekas pulang untuk membantunya mencari Rafa.

"Gimana ceritanya Rafa bisa hilang?" Ucap sebuah suara lelaki di seberang, terdengar panik. Dia melepas jas putih kebanggaannya seraya beranjak dari ruang kerjanya.

"Tadi aku lagi suapin dia di taman, Mas. Terus kan ada Bu Rika ajak aku ngobrol, aku sempet ngebelakangin dia, tapi cuma sebentar kok. Pas aku nengok dia udah nggak ada. Gimana dong Mas? Aku udah cari dia di sekitar taman tapi nggak ketemu juga," tutur Tazkia yang mulai menangis.

"Yaudah kamu tenang ya, jangan panik. Aku pulang sekarang," ucap Fadli sang suami.

Sambungan telepon itu pun terputus.

Tazkia diantar pulang oleh beberapa tetangganya yang terus berusaha menenangkan Tazkia, ketika dia justru mendapati keberadaan Rafassya di depan teras rumahnya.

Sedang bermain mobil-mobillan.

Lega, Tazkia langsung merengkuh Rafa ke dalam pelukannya dan bertanya, "Rafa kok pulang nggak bilang-bilang Bunda sih? Bunda tuh bingung cariin Rafa tadi di taman, kirain Rafa hilang," ucap Tazkia dalam tangis. Beberapa tetangga yang tahu bahwa Rafa baik-baik saja pun seketika mengucap kata syukur dan lekas izin pamit.

Saat itu, Tazkia mengajak Rafa masuk dan baru sadar bahwa Rafa memiliki mainan baru.

"Ini, mobil remot siapa, sayang?" Tanya Tazkia dengan tatapan bingung. Dia mengajak Rafa duduk agar Rafa bisa lebih rileks menceritakan apa yang sebenarnya anak itu alami tadi.

RAHASIA SUAMIKU (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang