Day 9
•••
"Kamu sama aku?" Alicia membeo tidak percaya. Kenapa Leon menggunakan fotonya dengan lelaki itu sebagai wallpaper ponselnya?
Bayangan-bayangan perbincangannya dengan Reni waktu itu kembali terputar di otak Alicia.
"Karena, sampai saat ini, aku masih berharap kita untuk kembali, Alicia."
Napas Alicia tercekat ketika mendengarkan penuturan dari Leon. "Leon ...."
"Aku minta maaf, Alicia. Mungkin, kamu akan menganggap aku sebagai laki-laki yang tidak konsisten. Dulu aku yang mengakhiri hubungan kita dengan alasan yang sudah pernah aku sampaikan, tapi ... aku enggak bisa membohongi perasaan aku, Alicia," jelas Leon panjang lebar. "Bertahun-tahun Alicia. Bertahun-tahun aku berusaha untuk menghilangkan perasaan itu. But, I'm can't, Al. I'm sorry."
Alicia masih bergeming. Tidak tahu harus berkata apa. Sebab, ini semua terlalu berat untuk dicerna oleh otak Alicia.
"Kamu tahu? Sejak kita kembali bertemu setelah sekian lama di acara ulang tahun Serra kemarin, kamu jadi sering mampir ke mimpi aku. Di mimpi itu, kamu terlihat begitu cantik, Alicia. Kamu menjelma sebagai seorang putri yang ada di taman bunga, dengan flower crown yang ada di kepala kamu."
"Leon, stop. Sorry. Rasanya, hal ini terlalu berat untuk aku cerna sekarang. Boleh kasih aku waktu untuk memikirkan masalah ini kembali?"
Tanpa berpikir panjang, Leon mengangguk. "Iya, aku bakal menunggu kamu, kapan pun itu."
•••
9 Desember 2022
206 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Desember Punya Cerita [ Completed ✔ ]
De TodoBerisikan Cerita Bersambung (Cerbung) yang ditulis berdasarkan tema berbeda setiap harinya, dalam rangka meningkatkan produktivitas menulis bersama 31 Days Writing Challenge 2022. Selamat membaca!