I'm Sorry Gege (Yizhan)

963 58 1
                                    

========================================================================Apa yang terjadi, jika kamu mencintai seseorang yang sebenarnya patut kamu benci seumur hidupmu? Akankah kamu tetap mencintainya, setelah kamu tahu, dia ternyata berbohong pad...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

========================================================================
Apa yang terjadi, jika kamu mencintai seseorang yang sebenarnya patut kamu benci seumur hidupmu? Akankah kamu tetap mencintainya, setelah kamu tahu, dia ternyata berbohong padamu? Memutar balikkan hidupmu yang sempurna hingga menjadi tidak berguna?
 
Namun,  seiring berjalannya waktu tanpa terasa cinta itu justru semakin kuat. Dan kamu akan terus mencintainya bahkan hingga bertibu-ribu tahun lamanya.
 

= I'm Sorry Gege =

 

Yibo menyetel volume lagu distreo kamarnya cukup keras bahkan dia ikut menyanyikan lagu itu dengan semangat. Senyum sumringah tak lepas dari bibir merahnya menandakan kalau hatinya sedang bahagia saat ini.
 
Yeah! Bisa dibilang ini adalah puncak kemerdekaannya. Kini dia bukan lagi Wang Yibo yang akan selalu diantar dan dikawal untuk pergi kemana-mana. Yibo yang sekarang sudah bisa membawa dirinya kemanapun dia mau, tentu saja dengan mobil barunya. Yeah! Dia sudah punya mobil sendiri sekarang meski itu bukan hasil jerih payahnya juga. Itu mobil pemberian dari kakak sepupunya Liu Haikuan. Tapi Yibo yakin suatu saat dia pasti akan bisa membeli mobil dari hasil jerih payahnya sendiri. Tentu saja kalau dia sudah bekerja. Itu mungkin masih ada beberapa tahun lagi karena sekarang dia baru duduk dikelas 3 SMA.
 
Force Yellow keluaran eropa terbaru yang dikemudian Yibo kini melaju melintasi jalanan  kota Beijing yang lumayan padat sore itu. Yibo sangat bangga dengan mobilnya karena semua mata tak berkedip melihat kearah mobilnya bahkan saat lampu merah sekalipun. Wajar kalau Yibo terlihat menyombongkan diri. Yang jelas harinya memang sangat BAHAGIA SAAT INI.
 
Perasaannya yang meluap-luap membuatnya terus bersenandung dengan ceria sehingga kurang awas dengan keadaan sekitarnya. Tanpa dia duga seorang pria melintas didepannya. Yibo yang tersadar buru-buru menginjak rem dan berteriak keras tapi terlambat...
 
"HEY AWAAASSS!!"
CKKIIITTT....
BRAAAKKKK!!
.......
Satu jam sebelumnya
"Hallo A Cheng... ya, aku akan segera kesana, tunggu aku! 10 menit saja ok! "
 
Pip!
 
"Aish, selalu saja begini. A Cheng selalu saja memberitahuku jika sudah terdesak! " pemuda berkulit putih susu itu menggerutu. Dengan gesit dia menaiki motornya keluar dari perkarangan kampus melesat menyusuri jalanan kota Beijing dengan kecepatan lumayan tinggi. Selama perjalanan ponselnya terus bergetar tapi dia tidak mau menghentikan laju motornya. Hanya berusaha mengambil ponsel disakunya dengan menggunakan tangan kirinya. Ternyata hanya sebuah email yang masuk tapi pemuda itu tetap membacanya.
 
Saat melintasi perempatan jalan Pemuda itu akhirnya terpaksa mengerem motornya mendadak karena dua melihat mobil didepannya juga ikut memelankan lajunya. Namun diluar dugaannya ponsel yang ada digenggaman tangan kirinya malah terlepas sehingga akhirnya dia terpaksa menepikan motornya, kemudian turun mengambil ponselnya yang terjatuh ditengah jalan. Karena tidak membuka helm yang dikenakannya dia tidak bisa melihat dengan jelas keadaan kiri kanan jalanan hingga akhirnya dia mendengar suara lantang dibarengi decitan mobil yang terdengar nyaring namun hanya samar-samar karena dia menggunakan helm.
 
"HEY AWAAASSS!!! "
CKIIITTTT!!!
BRAAAKKK!!!
 
 
Pemuda itu sempat menoleh sekilas bayangan sebuah sedan kuning meluncur hilang kendali menuju kearahnya, tidak-sepertinya mobil itu akan menabraknya.
 
Entah berapa jauh dia terpental dan teriakan semua orang mulai terdengar dengan nyaring karena helm yang dia kenakan kini terlepas saat tubuhnya terhempas ke aspal. Rasanya seperti tanah yang dipijakinya berputar dengan cepat. Seluruh tubuhnya mati rasa, dia ingin berdiri namun dia tidak merasakan kakinya.
 
Dalam keadaan ini dia mencoba menoleh lagi tapi mobil sedan kuning itu terlihat berputar-putar di penglihatannya. Setelah itu semuanya gelap! Dia tidak merasakan apapun setelahnya.
 
Because it's you, my heart beats
My heart doesn't beat because of others.
Similar to water a flower pot, your love allows me to live.

Kumpulan Cerita Lomba Yizhan/ZhanyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang