Bab 71
Hidangan pertama adalah sup.
Dua mangkuk sup kecil yang indah ditempatkan di depan Kaisar Ming Yuan dan Sera. Saat tutup mangkuk di angkat, aromanya langsung menusuk hidung Sera.
Dia segera menggerakkan jarinya untuk meminum sup.
Namun, dia pikir tidak sederhana itu. Sebelum Kaisar makan, bukannya harus diuji dulu?
Seorang pelayan melangkah maju lalu menuangkan sup ke dalam mangkuk kecil untuknya, lalu memasukkan sendok perak, Kaisar Ming Yuan dan Kasim Myles menunggunya.
Sera tidak berani bergerak, sampai Kaisar Ming Yuan mengambil sendok perak dan mulai minum sup, dia menghela nafas lega dan mengulurkan tangan untuk mengambil sendok.
Dia sudah sangat lapar, hidangan lazat di depan menghilangkan perasaan gugupnya, dia berpikir apapun yang akan ditanyakan Kaisar, dia sudah mempersiapkan jawabannya, jadi tidak ada yang perlu ditakutkan.
Sup hampir masuk ke mulutnya. Pada saat ini, terdengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa dari luar. Dia meletakkan sendok dan melihat ke luar.
Kasim Myles segera berjalan keluar, sesaat kemudian dia kembali dengan wajah suram dan berkata, "Kaisar, Permaisuri merasa tidak sehat, dan jatuh pingsan."
Kaisar Ming Yuan mengerutkan kening dan berdiri, "Ayo pergi!"
Sera menghela nafas lega lagi, Kaisar pergi, jadi dia bisa makan dengan bebas.
Kaisar Ming Yuan menatap Sera dan berkata, "Kau juga ikut."
Sera menatap sup di mangkuk dan menjawab, "Baik yang Mulia!"
Dia berdiri, Kasim Myles mengeluarkan jubah, Kaisar Ming Yuan memunggungi Sera dan membiarkan Kasim Myles mengenakan jubah padanya.
Sera sudah sangat lapar. Selagi Kaisar Ming Yuan dan Kasim Myles tidak melihatnya, dia mengambil mangkuk sup dan segera meneguknya, setelah dua suap, satu mangkuk sup sudah dihabiskan dan menghangatkan perutnya.
Kaisar Ming Yuan menoleh dan menatapnya dengan agak terkejut.
Sera memaksakan senyum dan berdiri dengan canggung.
Kaisar Ming Yuan bertan pada Kasim Myles, "Apakah Raja Qi dan Selir Qi datang ke istana hari ini?"
"Raja Qi dan Selir Qi baru tiba di istana, " jawab Kasim Myles.
Kaisar Ming Yuan perlahan merapikan tali di jubahnya, sambil berpikir.
Dia duduk lagi, "Undang tabib istana untuk memeriksa Permaisuri. Teruskan makan."
Sera terkejut dan menatap Kasim Myles, tetapi Kasim Myles tampak menghela nafas lega.
Apa yang terjadi sebenarnya? Permaisuri pingsan, mengapa Kaisar tidak jadi ke sana?
Apakah ini ada hubungannya dengan Raja Qi dan Selir Qi memasuki istana?
Dia tidak berani bertanya, hanya meminum supnya dengan perlahan, lalu mangkuk supnya diangkat, kemudian hidangan utama disajikan, ternyata satu per satu hidangan disajikan. Dia melihat Kaisar Ming Yuan hanya makan dua suap dan tidak lebih.
Hidangan berikutnya adalah daging panggang, Sera memakannya dengan lahap, Kaisar Ming Yuan menggigitnya, lalu berkata pada Kasim Myles, "Daging ini lumayan enak, berikan pada Raja Rui."
"Baik!" Kasim Myles berjalan keluar dan meminta Kasim untuk mengirimkannya ke Raja Rui.
Sera tahu Kaisar memiliki kebiasaan membagikan sisa makanannya kepada para menteri, dan para menteri biasanya akan bersyukur atas anugerah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)
AdventureSaat seorang dokter profesor jenius berkelana menebus waktu menjadi selir Raja Chu, dia bertemu dengan seseorang yang terluka parah. Dia berusaha menyelamatkannya tetapi berakhir dengan hampir dijebloskan ke penjara. ketika kakek tertinggi sakit k...