Pada bulan juni, sean zhan memasuki sebuah perusahaan swasta. Setelah panggilan wawancara
tiga hari sebelumnya dia lulus dari sepuluh orang yang melamar pekerjaan disini. Empat orang denganya yang lulus di tempatkan departemen berbeda.Sean zhan mendapatkan tempat di departemen marketing. Yang tidak menyangka baginya, sebab sean zhan tak terlalu menyukai marketing. Dia melamar untuk departemen lainnya, keuangangan. Siapa yang menempatkannya disini?
''Hei zhan, kau akhirnya disini juga.. hehehe... senang bekerja bersama...'' seorang pria dewasa sedikit lebih tua dari sean zhan menghampirinya.
Nah, tentu saja. Pasti ada orang di balik pemenpatan dirinya.
''Rupanya kau. Sudah ku duga zheng ge.''
''Hehehe... karna kau junior ku, tantu saja aku harus membantumu~~....'' yin zheng.
''....''
''Baiklah sean. Ayo ku kenalkan pada yang lainya~.... hei kalian semua. Junior baru kita datang... ayo sapa....''
''Hai. ''Junior...'' oh.. ''hai...'' enam orang disana saling menyapa sean zhan.Sean zhan di sambut hangat di tim marketing. Terdapat seorang dari luar negeri yang bekerja di tim marketing. Orang itu terlihat menyenangkan dari awal berkenalan. Karena memanggil nya hyung, orang itu Kim taehyung. Anggota tim yang lain dari dataran china semua, ling zhan, shu qiqi, lin mao, zhang datong, xu wezhao, yu bai.
Meja Sean zhan ada di baris kedua di belakang zhang datong, sebelah kiri meja adalah lorong jalan dan sebelah kanan yu bai lalu xu wezhao.
Tugas awal sean zhang di berikan beberapa hal ringan oleh yin zheng, manager marketing. Sean zhang cukup kenal yin zheng sedari sekolah sma. Dia kakak kelas sean zhan saat itu. Jadi saat sean zhan awal melamar pekerjaan yin zheng merasa nama yang dia baca dan lihat sedikit familiar, apalagi melihat foto sean zhan disana. Saat wawan cara pun yin zheng tau kalau itu adalah orang yang dia kenal. Sean zhang juga sedikit terkejut saat mengetahui kalau yin zheng orang yang di kenalnya duduk di depanya. Namun jangan salah, sean zhan memang dapat lolos tanpa koneksi dari yin zheng. Pengalaman sean zhan dan kemampuannya membuatnya lolos. Sean zhan tak kan tau bila saat dia lolos, yin zheng akan memilih sean zhan untuk tim nya, tujuan yang berbeda dengan sean zhan inginkan.
Sedikit perdebatan antara yin zheng dan yang lainnya. Tapi karna yin zheng yang cerewet dan terkenal di perusahaan tersebut. Sekali deal, mau tak mau yang lain setuju saja. Itu hanya pegawai baru, biarkan saja, pikir mereka.
Pukul enam saat pulang kantor, yin zhang mengajak yang lain makan bersama menyabut sean zhang di tim mereka. Tenfu saja yang lain setuju safu suara, ada makan gratis di depan mata.
Tak jauh dari kantor mereka memasuki restoran hot pot. Sangat seru memakan hot pot ramai-ramai dan bersama seperti itu. Beberapa lama kemudian setelah kenyang dan sudah lelah kerja, satu persatu kembali. Sean zhan yin zheng berdua berdiri di luar restoran.
Yin zheng saat itu menelpon seseorang.
''Ya, aku sudah selesai. Apa kau di jalan? Ok, akan ku tunggu dan berhati-hatilah.''
Menutup telpon. Yin zheng menatap sean zhang.
''Aku akan mengantarmu. Sudah lama kita tidak bertemu.'' Kafa yin zheng.
''Ku rasa begitu zheng ge. Aku tak ingin merepotkan mu ge.''
''Hei. Bukan aku yang menyetir. Tenang saja. Akan ku kenalkan nanti.''Lima menit kemudian audi hitam berhenti di depan mereka berdua.
''Ayo zhan ku kenalkan dia.'' Zheng membuka pintu mobil co-pilot. ''Xioming lihat, aku menemukan teman kecil ku dulu. Dia bekerja di tim ku. Sean zhan.'' Kata yin zheng
''Hmm.. bagus. Huang xioming.'' Huang xioming menjulurkan kepalanya dan melihatnya di luar mobil.
''Hallo, aku sean zhan. Maaf merepotkan mu.'' Sean zhan.
''Tidak masalah. Masuklah.'' Huang xioming.Yin zheng terus berbicara di perjalanan dengan sean zhan, sesekali huang xioming bergabung juga. Tiga puluh menit kemudian tiba di tempat tinggal sean zhan. Apartemen tingkat sepuluh, sean zhan berada di lantai lima.
.
.
.
Yuhuuuu~~~
Apa kabar semuanya~~140823
KAMU SEDANG MEMBACA
Qíng Shū
Romancelangsung baca saja~ is my work. my writer. my hobby. AND PLEASE Don't copyright !!!