1

1 1 0
                                    


Namaku Rui hari ini hujan sedang turun.
Saat ini aku harus menunggu hujan berhenti karena aku tidak membawa payung.

Tiba-tiba seseorang berlari melewati hujan dan berteduh di sampingku.

"Oh sial aku basah semua"

Aku melihatnya, secara tidak sengaja pandangan kami bertemu.
selama beberapa saat aku tidak tau harus apa.

Dia pun tersadar dan mengalihkan pandangan nya.
Aku pun mengalihkan pandanganku dari nya seakan tidak terjadi apa-apa.

Apa itu tadi?

Beberapa saat kemudian.
Kami berdua diam dan aku juga tidak mengenalnya jadi aku dan dia menunggu hujan dalam diam

Setelah menunggu cukup lama
hujan pun telah berhenti dan aku pun pergi.
Tapi saat itu aku tidak tau bahwa dia masih menatapku.

Keesokan harinya di sekolah.

"Ding... Dong...." Saatnya istirahat

Aku memakan bekalku yang sebungkus roti dan sebotol air.

"Kamu membawa bekal apa sera? , coba tengok dong"

Aku menatap beberapa orang yang berkumpul membicarakan tentang apa yang akan mereka makan dan di antara mereka ada orang itu yang kemarin berteduh di sampingku.

Rupanya kami sekelas, entah mengapa aku baru mengetahuinya.

"Ternyata dia sangat populer, lihatlah orang yang berkumpul di sekelilingnya"

Aku menatapnya yang tersenyum menanggapi mereka.

"Mengapa aku harus memperhatikan nya"

Aku berbalik dan kembali menikmati makan siang ku.
Aku adalah orang yang mempunyai dinding di sekitarku.

Aku tidak tertarik untuk berhubungan atau berbicara dengan orang lain.
Sekali lagi aku memperhatikan orang itu yang sangat mudah berbicara dengan orang lain.

Dia sadar aku menatapnya dan dia melihat ku, aku segera mengalihkan pandanganku darinya.

"Permisi"

Mengapa dia menghampiri ku?
Dia berdiri di depan mejaku

"Kamu Rui, benarkan? "

"Iya".

"Jadi, bisakah kita bicara sebentar"

"Hm"

"Oh ya namaku Def, senang berkenalan denganmu"

Dia tersenyum sambil mengulurkan tangannya.

"Apa urusanmu denganku? "
Kataku tampa basa basi.

"Um, itu apa bisa kita berteman? "

Aku terdiam beberapa saat.

"Kenapa aku harus berteman denganmu?"

"Kita bisa jadi teman bermain"

Aku tak tau harus berkata iya/tidak.
Tapi dia menganggap diamku itu sebagai jawaban ya.

Dari situ dia selalu menghampiri ku dan mengajak untuk makan bersama saat istirahat.
Awalnya kami terlalu canggung tapi semakin lama kami pun dekat.

"Eh Def akhir-akhir ini kamu dekat ya sama Rui." Ucap salah seorang gadis

"Iya karena kami berteman sekarang"

"Rui bisakah kamu membantuku di soal ini? "

"Coba tengok, ini caranya begini.... "

Karena aku dekat dengan Def, aku ikut populer dengannya.
Banyak siswa yang mendekati ku karena kecerdasan yang aku punya juga karena Def.

"Wah keren ya Rui bisa dengan mudah mengetahui jawaban soal itu"

Ucap Def sambil merangkul ku dan tersenyum.

"Rui tolong ajarin dong yang ini... "
Hingga Pulang sekolah
..........

Kami pun belajar bersama dirumahku setelah pulang sekolah.
Juga kami sering pulang sekolah bersama dan berangkat sekolah bersama.

Kadang-kadang kami belajar bersama, aku membantunya.
Kami biasanya belajar di rumahku atau di rumahnya tapi lebih sering di rumahku
karena di rumah nya dia memiliki 2 adik dan itu karena ujung ujungnya kami tidak bisa belajar bersama malah bermain bersama adiknya.

Setelah kami belajar bersama dirumahku.

"Rui makasih ya untuk hari ini karena udah bantuin belajar"

"Iya, udah kamu pulang sana"

"Aku pulang dulu dadah"

"Iya hati hati"

Aku tak pernah membayangkan bahwa kami bisa sedekat ini.
Dari pertemuan yang tak terduga.

Tapi disaat yang sama aku mulai menyadari bahwa aku mulai nyaman dengannya dan punya perasaan yang melebihi dari pertemanan ini.

Bersambung...

Untuk bab pertama sampai disini.
Nanti kan bab selajutnya :b <3

By: M.F

First Sight (BxB) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang