selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)

selir media penguasa langit

Bab 74

Kaisar Ming Yuan menatapnya, dan berkata dengan lembut, "Lalu, menurut Permaisuri, apa yang harus aku lakukan pada Selir Chu?"

Permaisuri tahu Kaisar tidak senang jadi dia berkata, "Aku pikir keselamatan Kaisar Tertinggi terkait dengan nasib seluruh Dinasti Tang Utara. Selir Chu sok pintar dan menggunakan caranya sendiri untuk mengobati Kaisar Tertinggi. Untungnya, tidak menimbulkan konsekuensi serius. Karena itu, aku pikir sebaiknya diusir dari istana dan diasingkan, dan tidak diizinkan memasuki istana tanpa instruksi dari istana."

Kaisar Ming Yuan tersenyum, "Perkataan Permaisuri memang benar. Jika bersalah, tentu harus dihukum, jika berjasa harus diberi hadiah. Kalau begitu akan dilaksanakan sesuai dengan saran Permaisuri."

Permaisuri tahu Kaisar akan menyetujuinya. Hukuman ini tidak berat, hanya menyingkirkannya untuk sementara. Kelak Selir Chu masih bisa kembali.

Tentu saja, dia juga tidak ingin konflik dengan Raja Deon Chu. Yang paling penting Selir Chu tidak bisa memasuki istana lagi, tidak bisa merawat Kaisar Tertinggi dan merusak rencana mereka.

Michele juga menghela nafas lega, sepertinya makan malam itu tidak mengubah pandangan Kaisar terhadap Sera.

Namun, Kaisar Ming Yuan mengubah pembicaraan dan berkata, "Jika bersalah harus dihukum, tetapi kalau berjasa juga harus diberi hadiah. Sera sudah sangat berjasa menyelamatkan Kaisar Tertinggi. Bahkan jasanya ini melebihi kesalahannya. Aku akan menghukumnya dulu lalu memberinya hadiah. Aku akan mempertahankan statusnya sebagai Selir Chu lalu memberinya hadiah dua untai Mutiara Selatan, bagaimana?"

Michele tidak bisa mempercayai telinganya, Kaisar masih harus menghadiahinya? Kaisar sama sekali tidak berniat menghukumnya.

"Dua untai Mutiara Selatan?" Permaisuri membelalakkan matanya, wajahnya tiba-tiba menjadi suram. "Kaisar, Ryukyu hanya memberikan upeti tiga untai Mutiara Selatan."

Mutiara Selatan Ryukyu sangat besar dan bulat, merupakan harta langka. Pada tahun-tahun sebelumnya, Ryukyu hanya mempersembahkan satu untai Mutiara Selatan dan biasanya akan diberikan pada Ibu Suri. Tahun ini, kebetulan mereka mempersembahkan tiga untai. Permaisuri berpikir dia bisa mendapatkan satu untai, jika dua untai diberikan pada Sera, sisanya pasti diberikan pada Ibu Suri, jadi dia tetap tidak bisa memilikinya.

"Benar, tahun ini ada tiga untai. Ryukyu sangat makmur tahun ini, " Kaisar Ming Yuan berkata sambil tersenyum.

Permaisuri berkata dengan kesal, "Kaisar, kenapa Selir Chu berjasa menyelamatkan Kaisar Tertinggi? Apakah dia yang menyembuhkan penyakit Kaisar Tertinggi?"

"Apakah Permaisuri tidak tahu?" Kaisar Ming Yuan agak terkejut. "Permaisuri memiliki telinga dan mata yang tajam, dan ada banyak orang yang hebat di sekitarmu. Bahkan tidak tahu itu adalah berkat Selir Chu?"

Permaisuri menatap wajah Kaisar Ming Yuan yang tetap lembut, namun mengucapkan kata-kata yang menyindirnya dengan tajam. Dia tiba-tiba menyadari Kaisar sedang marah, apakah dia sudah mengetahui niat dia dan Selir Qi?

"Kaisar bercanda."
Permaisuri mengelak.

"Tentu saja aku bercanda, jika tidak, aku pasti sudah menuntut Permaisuri karena tidak bisa menjaga mulut." Senyum Kaisar Ming Yuan memudar dia berdiri, "Karena Permaisuri merasa tidak sehat, istirahatlah dengan baik. Aku pergi dulu."

Michele buru-buru membungkuk dengan hormat.

Kaisar Ming Yuan meliriknya, "Aku dengar Raja Qi suka menulis puisi akhir-akhir ini, jika ada waktu terluang, Selir Qi bisa menemani Raja Qi menulis puisi dan membaca buku, ini juga salah satu cara membina hubungan. Tidak perlu sering-sering datang ke istana."

Wajah Michele menjadi pucat, dia berkata dengan gugup, "Baik yang Mulia."

Kaisar Ming Yuan
Melangkah keluar.

Michele berjalan ke tempat tidur lalu duduk, mengepalkan tangannya erat-erat, "Entah apa yang dikatakan Sera, Ibu pingsan tetapi Ayah baru datang sekarang, bahkan tidak menanyakan keadaan Ibu, alih-alih terus menerus menyalahkan Ibu. Ibu, aku rasa kita harus menekan Selir Faye."

Setelah mendengarkan kata-kata Michele, Permaisuri Chu merasa dadanya sesak, dia sangat marah dan sedih, "Apa gunanya memberi tahu Selir Faye? Selir Faye punya dukungan Ibu Suri, belum tentu takut denganku."

Selir Faye adalah keponakan Ibu Suri. Dia sudah berada di istana selama bertahun-tahun dan memiliki sepasang putra dan putri. Kaisar sangat menyayanginya. Meskipun dia pernah mengabaikannya selama beberapa bulan karena masalah Raja Deon Chu, setelah itu, Kaisar tetap selalu pergi ke istananya.

Semua upaya Michele sia-sia belaka, dia berpikir keras untuk menyingkirkan Sera, tetapi sekarang Sera telah mengambil hati Kaisar, di bawah pengawasan Kaisar dia tidak bisa melakukan apa-apa.

Ada terlalu banyak kejadian yang menimpa Raja Deon Chu, jika dia menyerangnya lagi, Justru akan menguntungkan Raja Deon Chu.

Di sisi lain, setelah makan malam bersama Kaisar, Sera sedang kembali ke aula samping, Raja Deon Chu menunggunya dengan cemas.