bagian 6

280 44 5
                                    


"Kamarnya lumayan bersih"batin sakusa

"Sore tsumu"

"Siapa lagi sih,nggk tau orang lagi tidur Napa"gerang atsumu

"Maaf ini Omi"

Ketika mendengar tersebut atsumu langsung duduk dari tidurnya

"Eh,"

"Kenapa bangun?"

"Ada apa ko ...k Omi di sini"

"Cuman mau jenguk aja"

"Kok"

"Kan tsumu sakit"

"Tau dari mana!?"

"Osamu"

"Oh......"

Hanya keheningan yang ada mereka tidak berniat membuka topik baru

"Makan nih, katanya blm makan"

"Eh...iya makasih"

Atsumu hanya makan dalam diam begitu juga sakusa yang hanya duduk. Diam

Setelah menghabiskan makan nya atsumu ingin membuka pembicaraan namun keadaan mereka sekarang adalah canggung

Mereka duduk dalam diam

⚠️🥵[dikit doang kok,nggk suka boleh skip, author nggk ahli dalam hal ini]

"Ugh panas uhh kok panas benget"
"Jangan jangan!!tapi ini bukan tanggal heat ku"batin atsumu tak berhenti berdebat ia kepanasan sekarang

"Sial obat,obatnya dimana"batin atsumu mulai panik

Atsumu turun dari ranjangnya dan merubah isi laci nya

"Nyari apa tsumu"

"Uh omih o-obat"atsumu lemas karena panas

"Ha!! Obat eh obat apa kenapa?"sakusa panik ia ingin menolong atsumu yang lemas di samping kasur

"O-osamu"

"Ah,Osamu"sakusa keluar kamar atsumu untuk memanggil Osamu

"Ahh Rin,di situ"

"Ya"

"Ack rinh"

Niat sakusa ingin memanggil Osamu terhenti ketika mendengar suara suara tersebut dari dalam kamar

"Kenapa harus di saat begini sih"sakusa kesal dengan kelakuan suna dan Osamu di saat saat genting ini

Sakusa kembali masuk ke dalam kamar atsumu.kamar atsumu di penuhi feromon atsumu

"Sial dia heat"

"Omih tolong tsumu"

"Ugh feromon nya menggoda sekali"batin sakusa

Sakusa berusaha untuk tidak menerkam assisten nya tersebut walau hasratnya meronta-ronta ingin di penuhi

Sakusa mengunci pintu kamar atsumu.dia sudah tidak kuat

"Tsumu obat mu mana"

"Jangan tanya o-obat tolong tsumu,tsumu panashh omih"

Wajah yang memerah sempurna dengan  Saliva yang turun ke leher jenjang atsumu dengan atsumu yang tidak berhenti bersuara yang terdengar merdu di telinga sakusa

Sakusa termenung dia tidak bisa berkata kata maupun bergerak

Atsumu mendorong sakusa ke ranjangnya

"Omi tolong"

CEO×Model[Sakuatsu]HIATSU!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang