Pagi ini, pukul 3.30 pagi hari, adel mengantarkan lulu ke bandara. Namun, adel kembali pulang ke rumah lulu karena lulu juga telah menyuruhnya kembali pulang.
"Sepi juga ya, waktu ada kak lulu gak sepi-sepi amat. Seenggaknya ada orang yang bisa ngobrol sama gue. Huhhhh..." adel menghembuskan nafasnya lelah.
"Kangen muthe, biasanya... dia yang selalu dengerin curhatan gue. Sebelum dia selingkuh sama... Ah! kok gue malah kepikiran dia sih!" kesalnya yang langsung membuyarkan lamunannya.
Namun, seketika ingatan manis dirinya bersama muthe kembali terlintas. Betapa bahagianya adel menjalin hubungan bersama kekasihnya dulu. Andai, jika sekarang muthe meminta kembali padanya dan meminta maaf, mungkin adel akan memaafkannya.
"Hidup ini emang pilihan, kalo emang kamu lebih pilih revan dibandingkan dengan aku, aku akan ikhlas mut" ucap adel dengan senyum gentir nya.
°°°
Adel kembali ke sekolah. Ia kembali berkumpul bersama kathrin dan Ella.
"Eh, katanya hari ini ada ulangan dadakan tau. Gue sempet denger dari kelas sebelah" ucap Ella. Kini mereka berada di kantin untuk sekedar sarapan pagi.
"Bu mel ya? Duh, ulangan mulu deh perasaan, emangnya kalo kita ulangan mulu, kita bakal pinter apa ya?" ucap kathrin yang di angguki Ella.
"Baru berapa hari masuk, udah ulangan aja" gumam adel menundukan kepalanya di atas meja.
Dari pintu kantin, datang dia gadis dengan angkuh. Tak ada yang berani pada mereka berdua. Lebih tepatnya, orang-orang tak mau berurusan dengan mereka.
"Eh, itu si adel adel itu kan ya?" tanya eve.
"Iya, tapi dia sama kathrin sama Ella. Males gue kalo ada Ella" ucap callie.
"Yaelah, udahlah gapapa. Kita kan mau ngebully si adel, gausah peduliin si Ella sama si bokem" ucap eve.
Merekapun berjalan menghampiri meja adel dkk.
"Eh adel. Ketemu lagi" ucap eve.
Ketiganya menoleh, Ella tersenyum manis pada callie.
"Selamat pagii beruang madunya akuuu" sapa Ella namun callie menatapnya malas.
"Ngapain lo berdua kesini?" tanya kathrin.
"Waduh kalem dong kem, kita gak ada urusan kok sama lo. Kita cuma mau ke adel, iya gak del?" tanya eve sambil mengangkat sebelah alisnya.
"Apaan?" tanya adel.
"Lo ngapain di kantin? Punya duit emang buat jajan?" tanya eve.
"Lo liat dia jajan gak eve? orang dari tadi dia diem aja liatin dua orang ini makan" ucap callie sambil menunjuk kathrin dan Ella.
"Oh iya, kan miskin ya? Aduhhhh misqueennnn... Ahahaha" tawa eve juga callie.
"Beruang madu, jangan gitu dong. Kan dia temen aku, kamu harus baik sama dia" ucap Ella.
"Apa sih lo? Sokap lo?" tanya callie.
"Aku kan calon pacar kamu" jawab Ella.
"Idih, najis" balas callie.
"Mending lo berdua pergi, sebelum gue laporin kasus bully ini ke guru" ancam kathrin.
"Aduhhh takuttt, ada tukang cepu" ucap eve mendramatis.
"Mending kita pergi yu, takutnya kita di laporin, terus nanti masuk bk deh, takuttt" ujar callie juga ikut mendramatis.
"Tiati loh, gabung sama orang miskin nanti ketularan miskin. Soalnya itu penyakit menular" bisik eve pada telinga kathrin, namun masih dapat di dengar jelas oleh adel.
KAMU SEDANG MEMBACA
call me mommy [END]✅
General FictionGadis yang tersingkirkan dari keluarganya sendiri, membuat dia harus kehilangan semua kekayaannya dan hidup gelandangan. Namun, apa jadinya jika tiba-tiba ada seorang wanita kaya raya yang menyukainya? "can you call me mommy?" "sure" "good girl, i...