part 2

59 8 8
                                    

Sebelumnya...
Luka di seret ke kamar ibunya
"KAMU PEMBAWAH SIAL,KAMU APAKAN BAJU
SAYA AHH... Mengapa ROBEK??!SAYA MENYURUH KAMU UNTUK MENCUCI NYA BUKAN MEROBEKNYA, DASAR ANAK TIDAK BERGUNA ,KAMU TAU!?ITU BAJU PEMBERIAN SUAMI SAYA ,ITU SANGAT BERHARGA DI BANDING KAMU DASAR ANAK BISU,SAYA MENYESAL MELAHIRKANKAN KAMU."ucapnya
Sang ibu dengan nada tinggi.

Lanjut...

Luka hanya menunduk,sambil terisak
Lalu sang ibu menyeret luka masuk ke dalam,
Kamar mandi .
"Sebagai hukumanya kamu masuk ke dalam
Jangan keluar sebelum saya bukakan,
Mengerti!!"kata sang ibu,anak manis itu mengangguk.

BRAKKKKKK

Dengan kasar sang ibu menutup pintu kamar mandi itu,luka anak manis itu menangis terseduh
Seduh seandainya tangisan itu di dengar orang lain mungkin akan ikut merasakan sakit.

5 jam kemudian.

Cklak.....(bunyi pintu kebuka).
Biru menatap seseorang yg telah membukakanya pintu. ''keluar" ucap datar oranng tersebut, luka mengangukkan kepalanya bergegas pergi dari tempat itu, orang tersebut memandang luka dengan penuh arti.







Apakah kalian sudah mengenal luka?!
Baiklah mari ku perkenalkan.LUKA BAGASKARA, pemuda berumur 16 tahun, dengan perawakan yang mungil, dan tingginya hanya 150 cm, pemuda yang mempunyai senyun manis , dan manik mata sendu di kala ia tersenyum maka engkau dapat melihat bulan sabit, ahhh..... Manis sekali . Hanya satu kelebihanya  ia"bisu".luka adalah pemudah yang mempunyai hati yang kuat,walaupun badai menghantam beribu ribu kali, senyumnya manis selalu terpampang di wajah imutnya.

Baiklah mari kita lanjut Kisah sang luka , yang di beri beban oleh semesta di bahu mungilnya.

Setelah sampai kamarnya, luka menidurkan tubuh Mungilnya ke kasur lusuhnya,yang setiap kali bangun tubuh luka seringkali sakit di akibat banyaknya, kerusakan di kasur yang luka tiduri.
Ia mengahdap ke jendela kecilnya.ia memikirnya sampai kapang ia seperti ini,sampai kapang keluarganya membencinya.Ia sadar mungkin kesalahanya juga? Mungkin?
Luka ingat, 4 thn lalu kehidupan nya yang awal nya memang tidak baik baik saja menjadi semakin buruk, malam itu malam yang luka tidak akan iya lupakan,awal dari kehancuran kehidupanya.




Flasback

Sekitar jam 05.00, seorang remaja manis yang berumur 12 thn, terlihat sedang sibuk di dapur, terlalu pagi memang , tapi itu suatu keharusan
Bagi remaja itu.

Remaja itu bernama, luka yah, remaja  manis itu sedang sibuk memasak untuk keluarganya, kalau kalian bertanya kemana ibunya? seharusnya yang memasak untuk keluarga adalah ibu? Mengapa remaja yang bahkan masih membutuhkan bimbingan,berada di dapur tanpa pengawasan?

Ibunya masih ada, dan untuk pertanyaan terkahir, luka tidak tahu pasti jawabanya , karena yang luka tau, memang ini adalah tugasnya.

Matahari, mulai menampakan cahayanya, luka telah selesai dari tugas yang biasa luka lakukan, yaitu berberes rumah dan menyiapkan sarapan untuk keluarganya.

Tap...
Tap...
Tap....
Tap..





Terdengar suara langka yang mendekat, dan suara tawa, yang mendekat ke arah meja makan.

"Pagi kak" sapa sang adik dengan girang, luka menganguk sambil tersenyum ke arah adik kecilnya itu.Elin bagaskara, adalah nama dari adik luka, ia berumur 8 tahun, yang memmpunyai senyum manis seperti kakaknya , dan mata yang tinggal segaris apabila iya tersenyum.

"Pergi" baru saja luka manarik kursi untuk duduk di meja makan, suara dari sang ibu, mengintruksikanya untuk pergi. "Pergi, jangan sampai anak sulung saya dan suami saya melihat kamu, mereka nanti tidak berselara Makan,gara gara kamu, dan saya juga tidak sudih satu meja dengan anak cacat seperti kamu, jadi cepat pergi dari sini!!"
Ucap Ariana bagaskara, ibu dari tiga anak itu.

Tuhannn.....
Sakit sekali , luka menahan tangisanya,ia tidak mau terlihat lemah di depan sang adik.





































Lanjut??












Lanjut?????

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dunia LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang