CHP||011

4.8K 451 5
                                    

HAPPY READING

Alea berjalan menuju kelasnya tanpa memperdulikan tatapan binar dan kagum para jantan bahkan setiap dia berjalan ada saja yang menggodanya dan alea mendapatkan siulan dari para jantan tersebut, tapi ya dia tetap abai.

Tujuan dia sekarang adalah kelasnya sendiri mungkin juga benar perkataan sikembar irel, bisa saja adeknya sekarang heboh mencarinya ya.. mungkin saja?

......

Ditempat lain_______suasana dikelas XIiis4

Felga menatap datar para siswa siswi dikelasnya, aura nya yang negatif membuat penghuni kelas merinding.

'buset Cok bulu kuduk gue tegak anj*r'

'eh eh kenapa nih, tuh anak baru kenapa wehhh!?'

'aduhh dia kan saudara alea tapi mungkin karna dia turu daritadi, pas bangun aleanya  gada cok!'

'jadi gara gara alea ngilang ya?'

'ngeri bet anj** , anak esem'a, auranya kek preman'

'huaaa aku takut.. anak baru cogan itu serem banget sih, ica takut, aura nya setara sama emak Ica pas Tupperware nya Ica ilangin'

'beh lah, pasti lu trauma hari itu'

'banget'

Felga geram saat melihat kakaknya menghilang disaat dia tidur, apa karna waktu istirahat dia pergi kekantin? Tapi bukankah tadi sudah sarapan bersamanya dan lagi kakaknya pergi tanpa izin darinya.

Laki laki berkacamata didepannya hanya diam bagaikan patung, felga memegang pundaknya karna ingin bertanya keberadaan kakaknya. Namun, tubuh lelaki berkacamata itu gemetar membuat nya heran.

" hey, do you know where my sister went?" Suara yang seperti menekan dirinya membuat tubuh lelaki cupu itu kaku, mencoba berdiri dan menghadap felga namun dia terkejut karna ekspresi felga yang kurang ramah.

Lelaki cupu yang bisa dipanggil Udin, termasuk anak pintar dikelas, meskipun dia pintar tetap saja dia kadang dibuly dan dimanfaatkan, tapi dia cukup beruntung mendapatkan teman yang tulus berteman dengannya, cukup damai dengan keadaannya sekarang dan sekarang dia merasa tertekan lagi bahkan sangat tertekan.
Karna biasanya meskipun dia dibuly dia beranggapan berhadapan dengan orang bodoh yang otak nya dangkal, tapi sekarang berbeda cerita kalau felga yang berada dihadapannya, tubuhnya merinding entah kenapa.

"I-i don't know" Udin tergagap karnanya.

Felga terdiam dan tiba tiba berjalan melewati Udin, Udin tersenggol karnanya membuat dia oleng kesamping.

Udin memegang dadanya yang berdegup kencang "gue meletoy gara gara tuh anak baru, astaga auranya meresahkan"
nafas Udin serasa sesak karnanya.

"Dimana alea?" Tanya felga kepada seorang gadis yang bernama Ica, Ica kaget saat dia minum tiba tiba felga mendatanginya alhasil Tupperwarenya terjatuh, Ica memandang ngeri kearah botol minumnya. Dan lagi berhadapan dengan felga membuat nya tambah ngeri.

"Ica gatau, Ica tidak know dimana alea berada" felga mengerutkan keningnya.

Felga bingung dengan jawaban gadis didepannya namun dia paham  bahwa gadis itu juga tidak mengetahui keberadaan kakaknya. Felga merasa kesal sekarang dan tidak sengaja melampiaskan nya kearah meja disamping Ica, felga menendangnya hingga meja belajar itu jatuh dan membuat keadaan dikelas  menjadi tegang.

Felga keluar dari kelas untuk mencari alea tanpa memperdulikan keributan yang dibuatnya.

Ica merosot dan merasa lega karna felga sudah pergi namun  ekspresinya menegang kembali saat melihat Tupperware nya, dia mengambil botol minumnya dan memutar mutar untuk meneliti apa ada kerusakan. Ica bernafas lega karna Tupperware nya aman, selamat Ica.

Terjerat Dalam Sebuah Genggaman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang