Brothers

Iseng

一𝙾𝚗𝚎𝚜𝚑𝚘𝚘𝚝一

一TNI x PKI一
一Slight Indonesia x PKI一
By : Aeleen_on_wattpad

'CountryHumans Fandom'

Genre : BxB, Incest, Fluff/slight angst?
Rate : T

Warn!
• Cerita ini TIDAK bermaksud menjelek-jelek an pihak manapun
• TIDAK ADA unsur yang mengandung kisah NYATA disini
• Hanya imajinasi dan karangan Author sebagai HIBURAN semata
• Mengandung unsur Boys Love, Incest, Cursed ship
• Homophobic silahkan menjauh

Sekian

一一一一一一一一一一一𝙴𝙽𝙹𝙾𝚈一一一一一一一一一一一

Bosan.

Satu kata yang menggambarkan PKI saat ini. Tubuhnya berguling-guling tak jelas diatas kasurnya membuat seprai malang itu kusut akibat tingkah absurd sang majikan.

Dia sangat bosan, biasanya Indonesia yang akan menemaninya mengobrol atau menjahili para penghuni keraton tapi ia hanya sendirian sekarang.
Yes, patner kenakalannya itu sekarang sedang tak ada personifikasi merah putih yang berstatus sebagai negara itu sedang berada di mansion tuan ASEAN saat ini. Entah apa yang di urusnya sampai membuatnya menginap berhari-hari.

"Aggghhh tidak seru! Kenapa pula mereka menjadi sangat sibuk hari ini!?" kesalnya. Ketiga kakaknya; Indosila, TNI, dan Petrus bahkan sibuk mengurusi pekerjaannya. Hanya dirinya yang tak punya kerjaan dan sendirian di keraton nya 一ralat一 maksudnya keraton Ayahnya.

Ah tidak. Kalau dipikir-pikir kakak kedua nya itu tetap mengerjakan 'pekerjaan'nya di keraton.

Ada dikamar nya mungkin?

Siapa yang tahu
Alangkah baiknya jika ia menjahili kakak sok pendiam dan pekerja keras nya itu untuk mengisi kekosongan waktunya.

Dengan senyum yang terpatri di wajahnya, PKI bangkit dari kasur dan menuju ke arah kamar sang kakak.

Kini di hadapannya, sebuah pintu bercat kan hijau gelap milik TNI tertutup amat sangat rapat dan sunyi. PKI jadi ragu kakaknya itu ada di dalam.

Menggeleng pelan, dia yakin TNI ada di dalam. Memang dasar kakaknya saja itu yang terlalu jarang mengeluarkan suara.
PKI menghembuskan nafas pelan, hubungannya dengan TNI memang sempat merenggang karena suatu alasan. Tapi meski begitu tidak akan membuat nya mundur untuk melancarkan aksi jahil yang sudah ia pikirkan sejak tadi.

Di bukanya perlahan pintu itu, kedua manik berbeda warnanya mencoba mengintip ke dalam. Dan...... Sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman.

Lucky~

Kakak nya ada di dalam, sepertinya ia tak sadar dengan kehadirannya saking sibuknya dengan sekumpulan kertas yang bertumpuk di atas meja nya.

PKI memasuki kamar itu tanpa suara dan kembali menutup pintu nya dengan hati-hati. Dia bernafas lega setelah melihat tak ada respon apapun dari sang kakak. Fokus sekali kelihatannya dia.

Tapi一

"Sedang apa kau kemari?"

Pemuda bermanik belang itu berjengit terkejut, jantung nya nyaris saja melompat keluar mendengar suara intimidasi dari TNI.

Kaget aku

"Ekhem... Tidak ad一 hanya penasaran dengan pekerjaan mu, kak" jawab PKI tertawa canggung. Ha...ha...ha... Rencananya untuk mengejutkan sang kakak gagal total.