"CONGRATULATION SEMUA!" Teriak salah satu mahasiswa yang mengenakan toga, suara saling mengucapkan selamat bersaut-sautan memenuhi hamparan lapangan hijau yang mereka pijaki. Terlihat mereka yang sedang berfoto, tertawa, berbincang, bahkan menangis membuat Kai buru-buru mengarahkan lensa kameranya ke sekeliling.
"Abangnya wisuda malah sibuk fotoin orang lain" Ledek Shandy yang datang menenteng beberapa bouquet bunga, dengan selempang hitam berbenang silver bertuliskan "cumlaude."
"Selamat hari kelulusan Bangsen sayang!" Saut Kai tanpa menoleh ke arah sang Kakak
"Fotoin gue cepet!" Celetuk Farhan tiba-tiba, membuat wanita itu dengan malah mengarahkan ke arah yang meminta, beberapa kali flash kamera menyala menandakan beberapa foto sudah tersimpan didalam kamera yang ada ditangan Kai.
Hingga ia menurunkan kamera itu, dan matanya lepas dari layar yang menunjukan bidikan kamera secara fokus menangkap sepasang mata yang begitu Kai kenal sudah lama. Ada rasa yang memaksa keluar dari hatinya, seolah ia tersihir untuk berjalan mendekat ke arah sang pria yang sempat membuat kontak mata. Jarak 7 meter terbentang diantara mereka, tetapi derap langkah kali berhenti begitu saja ketika mendapat seorang wanita memeluk lengan Fajri.
Seseorang kemudian merangkul Kai dan mengarahkannya untuk memputar badan agar membelakangi Fajri. Gilang berbisik perlahan "Kita cari minum aja ya? Gue jajanin" Kai hanya merespon dengan anggukan.
✨✨✨
Reina menarik Fajri untuk pergi berfoto bersama beberapa teman mereka, selain itu ia juga ingin menjauhkan prianya dari jangkauan Kai. Sebetulnya ia merasa bersalah karna mendahulukan ego miliknya, baru kebahagiaan si pria, tapi kali ini saja Reina memiliki apa yang ia suka.
"Fajri" Gumam Reina, membuat pria yang berdiri disebelahnya menatap ke arahnya
"Boleh aku minta sesuatu?" Reina memasang wajah memelas
"Mau apa?" Fajri mengernyitkan dahinya
"Jangan tinggalin aku ya!" Reina kemudian mengecup pipi milik Fajri, meninggalkan sebercak lipgloss yang tersisa disana.
✨✨✨
"Nih minum dulu" Gilang menyerahkan sebotol air minum kepada Kai
"Makasih yaa Lang! Lo ga balik? Sana gih foto-foto" Ucap Kai
"Ngga deh, disini aja gue, ayo selfie" Gilang membuka aplikasi kamera yang ada diponselnya kemudian berpose, Kai juga ikut memamerkan senyum manis sembari membuat heart cheek
"Nah cukup" Gilang kemudian mempostingnya di sosial medianya dengan caption Graduation🎓
Setelah itu ia kembali berdiam diri sembari sesekali meneguk nutrisari yang sudah ia beli. Kesunyian memenuhi seantero kantin, hanya ada beberapa sanak saudara dan keluarga dari para wisudawan yang ada disini menemani mereka berdua.
"Lo beneran ga mau ke sana lagi? Yang lain lagi pada foto-foto tau" Kai menoleh ke arah Gilang
"Gue disini sampai lo baik-baik aja" Tegasnya, Kai mengatup bibirnya rapat-rapat. Tak lama terlihat Farhan, Fiki, serta Fenly berjalan mendekat kearah mereka. Tangan Farhan dengan cepat menyambar botol minum milik Kai dan menegaknya, membuat Fenly dan Fiki hanya menggeleng-gelengkan kepala.
"Kok disini juga?" Tanya Kai
"Mau foto sama lo" Ucap Farhan
Sesaat ketika mereka sudah berpose, belum sempat tombol bulat itu disentuh Farhan, terdengar suara langkah kaki yang berlari kearah mereka kemudian disusul dengan nama Kai yang memenuhi indra pendengaran mereka semua. Suara berat dan manis yang mengejutkan dan mampu membuat Kai menyinggung senyumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreamcatcher II - Fajri Un1ty FF
FanfictionSeason kedua untuk buku "DREAMCATCHER" Buku ini menceritakan kehidupan baru yang Kai Noena Kalla jalani setelah berpisah dari sang mantan Fajri Maulana serta meninggalkan kota Jakarta yang menyimpan berbagai cerita. Keputusan yang sepasang kekasih...