Day 11
•••
Setelah mengeluarkan semua energi bahagianya di acara ulang tahun nenek, malamnya Alicia kembali merenung di balkon kamar. Tak lain dan tak bukan, ini semua perihal omongan Leon waktu itu.
Bagaimana seorang Alicia harus bertindak ketika mengetahui bahwa Leon masih berharap untuk mereka kembali? Bahagia, kah? Atau justru, sebaliknya?
Kalau boleh ditanya, sebagian dari hatinya merasa bahagia. Sebab, barangkali, dirinya mengakui bahwa dia merasakan hal yang serupa dengan Leon. Masih berharap semuanya bisa utuh seperti dulu.
Namun, di sisi lain, Alicia merasa seperti dipermainkan oleh semesta. Bertahun-tahun dia mencoba melupakan dan bangkit dari rasa sakit itu, tapi ternyata Leon malah kembali.
Alicia ingin marah kepada semesta. Jika memang pada akhirnya mereka harus kembali bersatu, kenapa mereka harus melalui jalur sakit hati dan lost contact terlebih dahulu selama bertahun-tahun?
Semesta benar-benar menyebalkan. Itu alasan kenapa Alicia tidak pernah suka berharap kepada semesta.
Alicia kemudian mengeluarkan sebuah gelang berbandul kupu-kupu yang masih tampak mengilap meski bertahun-tahun tidak dikeluarkan. Pemberian Leon saat mereka resmi menjalani hubungan pacaran yang ke satu bulan.
Dulu Alicia pikir, dia akan terus bersama dengan Leon. Sebab, mereka sama-sama mencintai. Tapi, ternyata ... tidak semulus itu.
Bukan sekadar tentang rasa cinta, tapi bagaimana peran semesta di dalamnya.
•••
11 Desember 2022
199 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Desember Punya Cerita [ Completed ✔ ]
De TodoBerisikan Cerita Bersambung (Cerbung) yang ditulis berdasarkan tema berbeda setiap harinya, dalam rangka meningkatkan produktivitas menulis bersama 31 Days Writing Challenge 2022. Selamat membaca!