2001, Tentang Dia, Sebelum Memulai

29 1 0
                                    

Aku juga tidak pernah menyangka jika hidupku akan sangat berwarna setelah kedatangan seorang pemuda, yang melangkah jauh ke dalam hidupku tanpa mengetuk terlebih dahulu, ia masuk layaknya air laut yang pasang, amat lembut menjadikanku terlena.

Matteo Nussa, namanya, nama yang unik untuk ukuran seorang pemuda dengan tinggi 180 sentimeter, bersurai coklat dengan lesung pipi yang manis kala tersenyum, membuatku harus mendongak kuat kuat untuk menatapnya, untuk melihat dia bersinar menghalau sinar mentari setiap jam upacara, seorang pemuda dengan sepatu capung yang kucuri saat pertama kali kami bertemu, karena aku terlampau jatuh cinta pada pemuda itu.

Aku sangat bersyukur Matteo Nussa datang terlambat pagi itu, menyelamatkanku dari gegar otak ringan walau setelahnya ia harus absen seminggu.

Aku sangat bersyukur Matteo Nussa mengajarkanku banyak hal, bahwa bahagia itu tak terbatas, bisa dari mengalah saat mengantre membeli sate walaupun jam pelajaran akan dimulai lima menit lagi, atau sekadar memberikan contekan soal ulangan matematika walaupun pada akhirnya ketahuan ibu Siska.

Matteo Nussa, terlalu banyak warna indah yang ia beri, hingga aku lupa, tanpanya hidupku hanyalah langit kelabu tanpa biru.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Matteo NussaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang