•
•
•
•
•"Zhakiii bangun"
Tidak ada balasan dari teriakan seorang perempuan cantik yang kini mempersiapkan keperluan sarapan pagi.
"Mas coba kamu bangunin Zhaki"
Pria tersebut hanya mengangguk patuh terhadap perintah istrinya.
"Zhaki bangun"
"Zhaki bangun!! " teriak ayah Zhaki sendikit lebih keras.
Zhaki yang masih dengan kasur dan selimut tebalkanya enggan membuka matanya.
"Bangun atau ayah sita semua warisan kamu"
Zhaki membuka mata dengan sempurna. Kenapa orang tuanya selalu mengancam warisan dirinya.
Ayah yang mendengar ada pergerakan dari dalam kamar Zhaki pun tersenyum tidak begitu sulit mengancam Zhaki.
"5 menit ayah sama bunda tunggu di bawah"
Zhaki yang sudah berada di dalam kamar mandi pun sedikit kesal.
"kenapa harus ada sekolah? "
"kenapa harus ada bangun pagi?"
" Gua kaya tanpa harus sekolah"
Zhaki yang terus saja mengoceh tidak jelas pun akhirnya mengakhiri ritual mandinya.
Setelah sudah siap dengan semua nya ia segera sarapan bersama orang tuanya.
"Pagi anak bunda" Zhaki menghampiri bundanya, memeluk sebentar karna masih merasa sangat mengantuk.
"Bun, Zhaki ga usah sekolah deh hari ini" Ucap Zhaki memalas.
"Sekolah atau ayah sita warisan kamu"
Zhaki menatap ayahnya kesal "Ayah ga ada anceman lain kah selain itu"
"Ga ada" jawab ayah cepat. "sekarang ayok makan, ayah bakal nganter kamu ke sekolah"
"GA MAU" jawab Zhaki sedikit berteriak.
"Zhaki punya mobil"
"Zhaki bisa sendiri"
"Yaudah" ucap ayah.
"Zhaki, mobil kamu di servis malam tadi" ucap bunda memberi tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only me [ON GOING]
Teen Fiction[TERDAPAT KATA-KATA KASAR🔞] [HARAP BIJAK DALAM MEMBACA⚠️] Damla Aily Amera. Putri tunggal dan cucu satu-satunya di grub Amera grob. Memiliki arti nama yang sangat tepat di kehidupan nya. "Apa yang kalian harap kan dari dunia yang selalu mengambil...