❖Chapter 20❖

3.8K 298 148
                                    

[Gay•BLMpreg/MalePregnant]

Genshin impact • Fanfiction

Zhongli x Childe

Zhongchi

Typo bertebaran

OOC

Happy ending*
.
.
.

DISCLAIMER : HOMOPHOBIA DILARANG KERAS MEMBACA FANFIC INI DIKARENAKAN UNSUR-UNSUR LGBT DAN TIDAK DISARANKAN UNTUK MEMBUKA ATAU MEMBACANYA LANGSUNG. Saya tidak bertanggung jawab jika menangani unsur-unsur tersebut

[Cerita ini hanya karangan yang dijalankan sesuai imajinasi saya dan kalimat yang beracak-acakan serta beberapa penambahan karakter sampingan OC*]

Mohon maaf jika ada beberapa yang sudah saya lupa dalam cerita fanfic ini

.

.

.

Selamat membaca

































Perlahan mata Childe terbuka dan agak sedikit kabur dan huyung. Sadar dengan rasa sakit yang amat luar biasa selepas melahirkan. Bertanya-tanya kemana dirinya sekarang dan mencari-cari sesuatu yang ternyata. Dia terbangun didalam kamar medis dan melihat diantara perut yang sudah rata dan jarum infus tertancap ditangan. Berpikir kalau operasi ini berjalan dengan lancar dan dia tak tahu sudah berapa lama dia tidak sadar, berada hari dia tak sadarkan diri. Bersyukur dirinya baik-baik saja. Namun perasaannya tidak tenang saat mengetahui keadaan bayinya sekarang, apa anaknya selamat atau tidak. Rasa takut akan kegelisahan menghantui pikirannya. Takut kalau terjadi sesuatu yang tak diinginkan menimpa anaknya. Berusaha untuk bangun dan menegrakkan tubuhnya, tak peduli rasa sakit menyengat keseluruh perut dan selangkangannya. Dia ingin bertemu anak-anaknya. Akan tetapi dia tidak sanggup bangun dari ranjang, benar-benar lemas untuk sekarang. Yang bisa ia cium aroma sejuta obat-obatan menusuk hidung. Dia menoleh kesamping saat seseorang mendatanginya dan ternyata ada yang menatapinya, seperti sedang menunggu. Dia mengenali wanita itu.

"Evilla..."

"Kau akhirnya bangun juga jalang. Tidak sadarkan diri selama seharian penuh seperti putri tidur saja" hina Evilla sembari melangkah menuju Childe berada. Dia mengeluarkan sesuatu dan meletakkannya di atas meja. Evilla menatap sinis kearah Childe dengan tatapan kebencian.

"Apa... itu...?"

"Ini kontak penceraian yang Morax janjikan. Dan kau tahu, dia sudah tanda tangan di kontrak ini dan sekarang kau harus tanda tangan secepatnya. Supaya aku bisa menyingkirkan kau secepat mungkin dari hidup Morax" kata Evilla dengan sinis seraya memamerkan cincin dijari manis kepada Childe. Alhasil omega itu mengetahuinya.

"Cincin itu... bukannya itu milikku... bagaimana kamu mendapatkannya...?" Childe menyadarinya.

Evilla tersenyum licik dan jahat.

"Oh... kau ingin tahu?" dia bertanya kembali sambil menunjuk cincinnya pada Childe.

"Morax yang memberikannya langsung kepadaku...  dan kau tahu, dia akan segera menikahiku setelah menyingkirkanmu. Cepatlah tandatangani kontrak itu!" bentak Evilla.

Childe tidak peduli dengan kontrak itu, dia menginginkan kembali cincinnya. Cincin kawinnya bersama Zhongli. Mulai sedikit beranjak bangun dari tidurnya dan meminta kembali cincinnya.

Unconditionaly LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang