10

247 20 3
                                    

Halo halo,maaf ngilang lagi ygy baru selesai pas
Niatnya kemarin up tapi paketan keburu abis hehe

Happy reading!!
Jangan lupa bintangnya

-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-
Pukul 05.50 Shani telah terbangun dari tidurnya lalu menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci muka,menggosok gigi lalu mengganti baju yang pas untuk jogging.

Selesai dari kegiatannya Shani turun menuju dapur membuat susu untuk dirinya, adik-adiknya,Gracia,Anin,dan fiony.

Setelah selesai menyeduh susu,Shani kembali ke atas sekedar membangunkan orang rumah.

"Kira-kira Gracia udah bangun atau belum ya"

Shani berjalan menuju lantai 2,yang lebih tepatnya ke kamar Gracia.

Toktok

Karna tak mendapatkan jawaban akhirnya Shani masuk ke kamar Gracia

"Gre..?"

"Kemana dia ya?masa iya keluar pagi-pagi..eh tapi kan pintu masih kekonci"

Shani mengitari kamar yang dihuni oleh Gracia yang tadinya itu adalah kamar mendiang mamahnya.

"Masih kosong banget,kenapa Gracia ga majang foto ya?"

Ceklek

Shani masih tak sadar akan kehadiran Gracia yang baru selesai mandi dan Gracia juga tak menyadari jika Shani tengah duduk di kasur sambil menatap luar jendela.

Gracia trus berjalan sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk lalu duduk di depan cermin yang tak jauh dari keberadaan Shani.

Disaat Gracia duduk baru lah Shani menyadari keberadaannya.

"Kirain kemana daritadi sepi banget kamar" Gracia terkejut dengan suara Shani yang sedang berada tepat di belakangnya

"Astaga ngagetin aja sih" ucap Gracia seraya menatap Shani dari cermin

"Haha abis fokus banget ngeringin rambut,sini saya bantu ngeringin" Shani mulai mengambil hair dryer dari meja

"Eh ga usah aku bisa sendiri ko"

"Gapapa saya sering bantuin Chika sama Christy ngeringin rambut juga"

Dengan telaten Shani mengeringkan rambut Gracia dari atas hingga bawah.

Shani fokus dengan aktivitasnya mengeringkan rambut Gracia dan Gracia  sendiri tengah fokus menatap pahatan tuhan yang begitu menawan dari cermin di depannya.

"Natapnya serius banget awas suka haha" karna terciduk oleh Shani akhirnya Gracia menyibukkan diri dengan memainkan jarinya.

"Kenapa berhenti natapnya?nih kalo mau natap langsung liat matanya tanpa perantara" setelah mengatakan itu Shani memutar kursi yang tengah di duduki oleh Gracia,dirinya sendiri mengambil kursi yang terletak di samping meja lalu ditaruh tepat di depan Gracia dan mendudukinya.

"A-apaan si geer banget jadi orang" Gracia merasa pipinya panas langsung menatap ke arah lain

"Hahaha lucu banget kaya tomat tuh"

"Ih rese banget jadi orang"

Tak disangka sangka Shani memegang dagu Gracia agar mereka bertatapan

"Tau ga kalo kamu cantik banget?"

"H-hah?"

Gracia sudah kehabisan kata-kata sekarang,bagaimana bisa Shani membuat jantungnya terus berpacu tak tentu irama.

"Iya kamu cantik banget" Shani kembali memperjelas kata-katanya

"Kalo aku cantik,kamu apa?spek bidadari"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ME,YOU,AND SHETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang