04✔

39 21 32
                                    

Annyeong guys.
Balik lagi sama aku
Jangan lupa vote sebelum
Membaca komennya juga.

Selamat membaca
_____________________________

Triiiiiiing.........

Suara bell istirahat sudah berbunyi. Anata masih menyelesaikan catatannya, karena apa. Pasti karna azka yang selalu menjahilinya saat belajar.

"Baik anak-anak saya pergi dulu, selamat siang" Undur diri pak reza.

"Siang Pak" Ucap mereka serempak.

"Udah nat nulisnya udah bell ini" Ujar azka.

"Ini semua salah lo ka, gara-gara lo gue ketinggalan" Ucapan anata tanpa melihat azka karna sedang fokus menulis.

"Iya nat yang ada tangan lo pegel, lo kan bisa minta pertanggung jawaban sama dia" Usul nindi sambil menunjuk azka menggunakan matanya.

Azka menatap nindi, mereka sudah berkenalan sejak tadi, melalui surat yang di oper-oper.

Anata melirik Azka "Ide bagus" Ucap anata sambil menghentikan acara menulisnya "sekarang lo lanjutin nulisnya gue mau ke kantin" Sambungmya sambil menyodorkan alat tulis yang dia pegang.

"Nanti aja di rumah" Ucapnya sambil mengambil buku yang ada di tangan anata.

"Terserah yang penting lo yang nulis" Ucapnya sambil beranjak berdiri "gue mau ke kantin dulu" Lanjutnya sambil berjalan.

Azka menarik tangan anata "gue ikut, gue laper" Ujarnya seraya berdiri.

"Terserah, yang penting lo jangan nyusahin kita bertiga" Ucap anata sambil menunjuk mereka bertiga.

"Oke" Jawabnya sambil tersenyum manis.

Saat sampai di kantin mereka bertiga memilih meja untuk mereka tempati, Azka? Dia sedang memesan makanan.

Saat sampai di meja yang bersebelahan dengan meja anggota inti white tiger.

"Kenapa kita di sini sih, kenapa nggak di meja lain aja." Protes anata saat sudah duduk.

"Kan gak ada tempat lain yang kosong cuma ini doang yang kosong." Jelas lita.

"Makanan datang." Ujar Azka sambil membawa satu nampan yang berisikan makanan, dengan seorang pedagang minuman di belakang nya.

"Makasih ya mbak." Ucap anata berterima kasih.

"Iya mas" Ucap sang penjual, lalu mengundurkan diri.

"Lo kenapa tadi bisa sampe telat nyelesaiin catatan tadi?." Tanya lita sebelum memasukan makanannya ke dalam mulut.
Anata menatap tajam pada Azka"gara-gara dia gue ketinggalan"ucap anata.

"Ya maaf." Ucap Azka. "Lagian bukan cuma gue yang ngerjain lo" Lanjut aja.

"Uhuk...uhuk... " Batuk lita dan nindi, karena terkejut.

"Minum-minum" Ujar anata sambil menyodorkan air minum.

"Maksud lo apa?"tanya lita saat sudah meminum air yang di sodorkan oleh anata.
" Maksud dia itu temennya yang ngerjain gue."ucap anata.

"Kata siapa temen gue?" Tanya Azka merasa heran dengan yang di ucapkan oleh sepupunya itu.

"Kata lo tadi." Ujar anata mengingat.

"Perasaan gue gak ngomong temen gue deh yang jailin lo." Ucap Azka mengingat kejadian di kelas tadi.

"Terus siapa yang gangguin gue pasti musuh lo kan" Ujar anata sambil menunjuk wajah Azka dan menatap curiga.

antara cinta dan benci [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang