Pagi ini Nafisya sudah siap untuk pergi ke sekolah, dia menunggu sang Ayah karena hari ini dia akan diantar oleh ayahnya.
Dia menunggu di ruang keluarga sambil memainkan handphonenya, tak lama ada sebuah notifikasi yang muncul.
+62 893-????-93772
Aku kembali.
Do you miss me?
Siapa lo?
Masa lalu mu.
Deg!
Tubuh Nafisya menegang saat membaca pesan itu. “Kenapa kamu harus kembali?” Lirih Nafisya.
“Fisya!” sentak Rifki saat melihat anaknya melamun.
“Hah? kenapa Ayah?” Kaget Nafisya.
“Jangan melamun pagi-pagi! Ayo berangkat” Tegur Rifki.
“Ah iya, Ayah”
Nafisya beranjak dari duduknya lalu ke dapur untuk berpamitan kepada bundanya, sedangkan Ayahnya dia sudah keluar dan menunggu didalam mobil.
“Bunda, aku berangkat. Assalamualaikum” pamit Nafisya.
“Waalaikumsalam”
Nafisya keluar rumah setelah berpamitan kepada sang bunda, menyusul sang ayah.
Nafisya sudah masuk ke dalam mobil, Rifki langsung menjalankan mobil.
Tin!
Tak lama mereka berdua pergi, Naufal baru turun dengan muka bantalnya.
“Loh Nafisya sama Ayah mana, Bun?” tanya Naufal pada bundanya sambil mengambil minum.
“Kamu Nanya?”
“Eh bunda, ini udah jam berapa?”
“Kamu bertanya-tanya?”
“BUNDA IH! aku tuh serius” kesal Naufal.
“Fisya dan Ayah sudah berangkat dan sekarang sudah 06.54”
“ASTAGFIRULLAH AKU ADA JANJI SAMA SESEORANG” teriak Naufal karena ia baru ingat dia ada janji dengan seseorang jam 07.30.
Iriana hanya menggeleng melihat kelakuan anaknya itu, persis seperti ia dulu saat masih SMA.
•Hidden Sadness•
Nafisya sudah tiba disekolah, sekolah sudah cukup ramai karena ini hampir jam 07.00.
SMA GALDEN, itulah nama sekolah Nafisya, SMA GALDEN salah satu SMA terkenal di Jakarta. SMA GALDEN juga menyediakan beasiswa tapi itu hanya untuk 3 orang yang beruntung, tidak sembarang orang bisa bersekolah disini.
Disekolah Nafisya tidak memilik teman, teman-teman Nafisya semuanya bersekolah di SMA GALAKSI. Nafisya termasuk orang pendiam disekolah nya.
Nafisya saat ini sudah sampai dikelasnya, hanya ada beberapa orang saja yang baru datang.
“Sya, tadi kak Fadli nyariin lo tuh” ucap Aira.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAFDAN
Teen FictionNAFISYA AHKAM, gadis cantik yang memiliki sejuta rahasia dan selalu menyembunyikan kesedihannya. Dia salah satu murid disekolah terkenal, dia bukan mostwanted tapi dia sering membanggakan sekolah dengan kepintaran dan keahliannya. HENANDRA AIDAN HI...
