selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)

selir medis penguasa langit

Bab 85

"Kami datang menghadap Selir Faye!" Raja Qi dan Michele melangkah maju untuk memberi hormat.

"Cepat duduk!" Selir Faye berkata sambil tersenyum.

Mereka berdua duduk, Michele memandang Selir Faye dan bertanya dengan penuh perhatian, "Kudengar Selir Faye sedang kurang sehat. Apakah sudah diperiksa tabib? Apakah sudah merasa lebih baik?"

Selir Faye menghela nafas dalam hatinya, sayang sekali, anak ini sangat baik dan berbakti, bahkan Deon tidak sebaik dia.

"Aku sudah terbiasa, bukan masalah serius," jawab Selir Faye.

"Selir Faye harus menjaga kesehatan," kata Michele lalu berdiri dan berjalan ke sisi Selir Faye, "Aku akan memijatmu."

Jari-jarinya yang lembut menekan pelipis Selir Faye, dia memijatnya dengan terampil. Selir Faye menghela nafas dan tersenyum, "Sayang sekali, bibi Lucy tidak bisa mempelajari keahlianmu."

Dia menatap Raja Qi, "Steven, kau sungguh beruntung, menikahi seorang selir yang baik."

Selir Faye sebenarnya merasa sangat cemburu, tetapi selama tinggal di istana bertahun-tahun, dia telah mempraktikkan Taoisme, jadi dia menyembunyikan perasaannya dengan baik. Raja Qi merasa itu adalah pujian yang tulus.

Raja Qi melirik Michele dengan bangga, "Aku sependapat."

Michele tersipu dan memelototinya lalu berkata, "Sudahlah, kau keluar dulu, aku akan mengobrol dengan Selir Faye."

Raja Qi tidak tertarik pembicaraan antara wanita, jadi dia bangkit dan pergi.

Begitu Raja Qi keluar, mata Michele memerah, "Selir Faye, kau harus menjaga kesehatanmu. Aku tidak bisa selalu menemanimu. Jika kau tidak menjaga diri baik-baik, aku akan merasa sangat khawatir."

Selir Faye meraih tangannya dan menepuk punggung tanganya dengan lembut, "Deon kurang beruntung, tidak dapat menikahimu. Sekarang semuanya sudah terlambat."

"Keadaan Raja Deon Chu juga sangat baik sekarang. Kaisar sangat menyukai Selir Chu, bahkan menghadiahkan dua untai Mutiara Selatan. Dia berkata akan menghantarkannya ke Selir Faye, dia ternyata cukup berbakti," kata Michele.

Selir Faye terkejut, "Kaisar menghadiahkan Mutiara Selatan? Apakah itu Mutiara Selatan biasa?"

"Bukan, upeti dari Ryukyu."

"Apakah Kaisar menghadiahkan Mutiara Selatan dari Ryukyu?" Selir Faye sangat terkejut. "Seingatku, Kaisar tidak menyukainya."

"Dia bisa mengobati Kaisar Tertinggi, Kaisar Tertinggi menyukainya, jadi Kaisar juga menyukainya." Michele tersenyum.

"Apakah ada hal seperti itu?" Selir Faye tidak tahu mengenai ini. Berita Istana Qian Kun selalu diblokir dan dia tidak memenuhi syarat untuk pergi ke sana. Hanya Permaisuri yang bisa pergi ke sana, bahkan Selir tidak bisa mendekati Istana Qian Kun.

Tanpa disangka, Kaisar Tertinggi dan Kaisar menyukai Sera, bahkan menghadiahkan Mutiara Selatan. Kalau begitu, persoalannya berbeda.

Michele bisa melihat perubahan pada wajah Selir Faye, dia mencibir dalam hatinya.

Jangan senang dulu.

Setelah Michele pergi, Selir Faye menantikan kedatangan Sera.

Dia memiliki dua untai Mutiara Selatan, jika dia memberikan satu untaian padanya, bisa dianggap anak itu cukup berbakti.

Namun setelah menunggu selama satu jam, tidak ada yang datang, jadi dia mengirim Bibi Lucy untuk menyelidikinya. Bibi Lucy segera kembali setelah menyelidikinya, "Selir Faye tidak perlu menunggu, Selir Chu sudah memberikan Mutiara Selatan pada Permaisuri."

Selir Faye merasa sangat kecewa, setelah terdiam beberapa saat, dia berkata dengan sinis, "Ya, memang sebaiknya diberikan pada Permaisuri, dia ternyata cukup pintar."

Bibi Lucy berkata, "Ada apa dengan Selir Chu? Untuk apa menghadiahkannya pada Permaisuri? Sejak masuk ke istana, dia bahkan belum pernah mengunjungi Anda. Setelah menerima hadiah, malah langsung diberikan pada Permaisuri."

Selir Faye memang sejak awal membenci Sera. Tindakannya sekarang membuatnya semakin marah, dia berkata dengan ketus, "Entah apa yang dipikirkan Kaisar, jika mengetahui Mutiara Selatan yang dihadiahkan, digunakan untuk menyenangkan hati Permaisuri."

Bibi Lucy terkejut, "Selir Faye, tidak boleh melakukan ini, aku takut akan mencelakakan Raja Deon Chu."