[CHAPTER 16]

784 93 0
                                    

Di pagi hari yang sangat indah, matahari sudah menampakkan dirinya, dengan kicauan burung yang sangat merdu.

Seorang gadis kini masih memejamkan matanya. Sampai bunyi jam yang menganggunya.

Kringg kringg

Brakk

Jisoo memukul jam nya dengan kasar.

"Hoammm menganggu saja"gumam jisoo memarahi jamnya.

Jisoo pun bergegas kekamar mandi. Setelahnya dia bersiap ingin kesekolah.

Setelah rapi jisoo turun kebawah, dan melihat irene yang tengah sarapan, tanpa mengucap sepatah katapun jisoo menuju pintu utama. Dan pergi berangkat sekolah.

Irene yang melihatnya hanya melongo, menatap perubahan adiknya.

***

Sesampainya disekolah, jisoo langsung menuju ruang cctv. Yap seperti yang jisoo katakan dia akan menyelidiki masalah kemarin.

Untungnya ini masih pagi jadi penjaga ruangannya pun belum datang. Sehingga jisoo leluasa untuk masuk tanpa ditanya tanya.

Jisoo mulai menghidupkan komputer yang ada disana, dan mengecek satu persatu rekaman dua hari yang lalu. Dimana itu masuk jam pulang sekolah.

Dan saat melihatnya jisoo tersenyum miring.

"Lihatlah ular itu ingin bermain main rupanya, kita lihat saja sampai mana kau mampu bermain, bahkan melakukan tugas yang sangat mudah saja kau teledor"gumam jisoo tersenyum licik. Saat melihat rekaman itu, benar dugaanya,pintu itu tidak akan terkunci dengan sendirinya, melainkan dikunci oleh seekor ular.

Jisoo pun langsung memindahkan rekaman itu keponsel miliknya.

***

Sesampainya dikelas jisoo lagi lagi disugukan pemandangan yang membosankan. Tapi jisoo tetap memilih mengabaikannya.

"Ji kau kemana kemarin kenapa tidak sekolah?"tanya Jennie yang, sedang duduk bersama taehyung

"Apa urusanmu"ujar jisoo dengan nada dingin dan wajah datarnya

"Aku hanya bertanya saja"jawab Jennie

"Jangan ikut campur urusan orang lain, urus saja hidup mu sendiri"balas jisoo

Taehyung yang melihatnya pun jengkel, tidak bisakah jisoo bersikap baik terhadap Jennie, bahkan Jennie saja sangat baik terhadap jisoo.

"Sudah lah jen jangan bertanya pada orang yang tidak berguna, lagipula untuk apa memikirkan orang yang tidak memiliki hati"ujar taehyung sambil sesekali melirik kearah jisoo

"Sayang jangan berbicara seperti itu, bagaimana pun juga jisoo adalah sahabatku"ucap Jennie

Jisoo yang mendengarnya memutar bola matanya jengah, drama apalagi yang ingin dia ciptakan.

"Lihatlah bahkan Jennie sangat baik masih menganggapmu sebagai  sahabatnya, setelah semua yang kau lakukan"ujar taehyung pada jisoo

Jisoo mengeryitkan keningnya bingung, apa apaan ini taehyung berkata seolah olah memojokan jisoo.
"Cih sahabat? Sekarang aku tanya sahabat mana yang menusuk temannya dari belakang?"ucap jisoo

Perjuangan [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang