selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)

selir medis penguasa langit

Bab 91

Selir Faye meletakkan teh ginseng, memandang Sera dan berkata dengan ragu-ragu, "Selir Chu juga ada di sini? Kalau begitu aku tidak akan menganggu Kaisar."

Kaisar Ming Yuan berkata, "Karena kau sudah di sini, masalah ini juga berhubungan dengan putramu, jadi duduklah."

Mendengar urusan ini melibatkan Raja Deon Chu, Selir Faye sangat kesal.

Dia menahan amarahnya dan tersenyum, "baiklah!"

Dia segera duduk dan berpikir Kaisar pasti mengira Sera berkonspirasi dengan Permaisuri atas perintah Deon. Deon tidak mungkin melakukan hal seperti itu. Sekarang kondisinya sangat kritis, bagaimana mungkin dia bertindak gegabah?

Jika Deon diasingkan oleh Kaisar, dia tidak akan pernah memaafkan Sera.

Mengapa menikahi wanita seperti ini? Jika saat itu dia menikahi Michele, tidak akan ada peristiwa hari ini?

Selir Faye menjadi semakin kesal jika memikirkannya.

Sera berlutut dengan tegak, dia bisa merasakan tatapan Selir Faye yang penuh kebencian. Meskipun tidak ada peristiwa ini, Selir Faye juga tidak akan menyukainya.

"Permaisuri datang!" Di luar aula, seorang Kasim mengumumkan.

Kasim Myles segera keluar untuk menyambutnya. Permaisuri datang bersama Bibi Betty, dan Dayang Merry juga baru tiba.

Dia menatap Dayang Merry lagi, Dayang Merry tampak tenang.

Permaisuri dan Bibi Betty berjalan di depan, Dayang Merry mengikuti di belakang, mereka bertiga memasuki ruang kerja istana bersama.

Melihat Permaisuri, Selir Faye segera bangkit untuk memberi salam.

Permaisuri melirik Selir Faye sekilas, "Selir Faye juga ada di sini."

Dia melirik Sera sekilas, lalu berkata pada Kaisar Ming Yuan, "Kaisar, aku sudah datang."

"Duduklah!" Kaisar Ming Yuan mengangkat tangannya.

Dayang Merry juga melangkah maju dan berkata, "Hamba menghadap Kaisar!"

Kaisar Ming Yuan masih menghormati Dayang Merry. Dia melihatnya tumbuh dewasa, dan sering membelanya di hadapan Kaisar Tertinggi. Jika Sera sengaja memfitnahnya, dia pasti akan menghukum Sera dengan berat.

"Bangunlah!" Kaisar Ming Yuan berkata.

Dayang Merry berjalan ke samping, tatapannya tertuju pada Sera.

Kaisar Ming Yuan mulai bertanya, "Dayang Merry, apakah kau yang mengantarkan Mutiara Selatan ke Istana Permaisuri?"

Dayang Merry segera menjawab, "Benar, hamba yang mengantarkannya."

"Apakah Selir Chu yang memintamu untuk mengantarkannya?" Kaisar Ming Yuan bertanya lagi.

Dayang Merry mengangguk, "Ya!"

Mata Kaisar Ming Yuan menyapu wajah Sera dengan dingin kemudian bertanya, "Apakah Selir Chu juga memintamu menyampaikan pesan pada Permaisuri?"

Raut wajah Bibi Betty berubah drastis.

Dayang Merry berkata, "Selir berkata dia memiliki dua untai Mutiara Selatan, tetapi Permaisuri tidak memilikinya, jadi dia ingin mempersembahkannya pada Permaisuri."

"Selain itu?"

Dayang Merry menggelengkan kepalanya, "Tidak ada yang lain."

Ketika Kasim Myles mendengar kata-kata itu dia berkata, "Dayang Merry, pikirkan baik-baik, apakah kau melupakan satu kalimat lagi, apakah memintamu untuk menyampaikan pada Permaisuri untuk memuji Raja Deon Chu di depan Kaisar?"

Dayang Merry menggelengkan kepalanya, "Aku tidak pernah mengatakannya."

Kaisar Ming Yuan mengalihkan pandangannya, "Permaisuri?"

Permaisuri Chu terkejut dan berkata, "Tidak pernah mengungkit untuk memuji Raja Deon Chu!"

Kaisar Ming Yuan tertawa sinis, "Benarkah? Jadi aku yang salah dengar?"

Bibi Betty segera berlutut, wajahnya pucat, dia berkata dengan gemetar, "Kaisar, hamba... hamba mungkin salah dengar."