🌹 Part 41 🌹

301 6 0
                                    

Happy Reading ✓





Typo bertebaran ⚠️
=======================================================

"Eh itu kak Riva?"

"Idola gw cameback dong"

"Aduuh sebulan gak masuk makin cantik aja"

"Aaaa cocok bat couple satu ini"

"Kenapa ya kak Riva gak masuk sebulan?"

"Eh katanya dia masuk gara² jagain anak nya d RS gak sih?"

"Ha demi apa?udah punya anak?"

"Anak hasil nge lon** ya? Hahaha"

"Iuuuh, murah banget jadi cewek"

"Kekurangan dana ya? Sampe - sampe nyari sugar Daddy. Hahahaha"

"Hahahaha"

"Kok gak malu ya? Kalo gw mah udah bundir sedari awal"

"Harusnya udah di Do dri sekolah,bikin nama baik sekolah jadi tercemar"

"Kak Ergan kok masih mau sih sama kak Riva,kan kak Riva udah gak suci"

"Cocokan sama kak Daisy dari pada kak Riva,bla bla bla"

Riuh para warga sekolah saat melihat Riva yang sedang di hukum di lapangan bendera. Ada yang mencaci,menghina dan ada juga yang mendukung kedekatan Ergan dan Riva.

"Gak usah di dengerin,mending sekarang ke kantin" ujar Ergan yang kebetulan masa hukuman mereka telah usai.

                              ***

Saat ini Riva dan yang lainnya sedang berada di kantin.

"Tumben Lo telat va?"tanya Vani.

"Hmm"jawab Riva acuh.

"Bos,tumbenan Lo pake dasi?"bingung Rozi saat melihat lilitan dasi yang tertata rapi di kerah baju Ergan.

"Dipaksa"balas Ergan datar.

"Dipaksa sapa?"tanya Akbar.

"Ibu negara"

Uhukk uhukkk

"Eh eh va, nih minum dulu"ujar Lena.

"Pelan - pelan"ujar Ergan sambil menepuk pundak Riva.

"Heem"jawab Riva setelah menyelesaikan minumnya.

"Eh katanya si kurcil udah keluar dari RS,benar va?"tanya Akbar.

"Kurcil sapa?" Bingung Rozi.

"Bocilnya si bos"jawab Akbar. Sedangkan Rozi hanya membulatkan bibirnya membentuk huruf 'O'.

"Sama mama"ujar Riva.

"Beneran kak? Asik dah bisa main"seru Naila senang.

"Hmm"balas Riva lalu berdiri dari duduknya.

"Kemana?"tanya Ergan.

"Toilet"


                              ***

Saat ini Riva sedang berada di wastafel guna membersihkan tangannya sambil membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan.

"Oh ini orang yang udah gak perawan lagi"seru Daisy yang tiba - tiba saja datang bersama antek - anteknya.

Sedangkan yang disindir hanya acuh dan melanjutkan kegiatannya.

Dug

Tiba-tiba saja Daisy mendorong tubuh Riva hingga membentur di dinding.

"Gw peringatin ya sama lo,jauhi Ergan atau Lo akan tau akibatnya" ujar Daisy dengan mencengkram kerah baju Riva.

"Kalo gw gak mau?"tantang Riva.

"Gw gak akan segan - segan buat hidup Lo menderita"ujar Daisy.

"Lo pikir gw takut?"tanya Riva dengan senyum miringnya.

"LO"geram Daisy.

HAP

"Lo gak lupa kan saat kejadian tawuran di sekolah"ujar Riva sambil menggenggam tangan Daisy dengan erat.

"Gw harap Lo gak lupa"ujar riva sambil menghempaskan tangan Daisy dengan kuat.
































                               ~∆°∆~

Tetap nekat nulis walau gak banyak yang suka😊

Jangan lupa tinggalin jejak 👌

BOYFRIEND MY HUSBAND(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang