[Slowburn Romance] [Fantasy]
[An nct-family au with fantasy-romance-Angst genre]
Selamat datang di Provinsi Neo, Kwangya. Dalam negara ini terdapat lima Klan paling terkenal dengan Klan Shizi yang mengetuai kelima klan itu. Sisa Klan lainnya adala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat kembali ke rumah, Mina langsung meminta maaf atas yang ia lakukan, apalagi ia sudah berbohong dan bekerja sama dengan Klan Shi,
"Semuanya aku tidak bermaksud melakukan ini. Mereka mengancamku akan menyakiti teman-temanku bila aku tidak menuruti mereka. Aku terpaksa melakukan ini." Mulainya.
Ruangan itu hening tanpa suara setelah mendengar permintamaafan Mina tapi akhirnya Jaemin membuka suara, ia malah membela Mina,
"Tenang saja, Mina. Kamu itu dipaksa sama mereka, apalagi mereka mereka mau menyakiti teman-temanmu. Lagipula dengan melakukan 'tugas' itu aku jadi mendapatkan indraku semua lengkap! Aku jadi sembuh deh!" Sahut Jaemin. "belum lagi kamu sudah membantu kami banyak."
"Tapi aneh sih, kenapa mereka tahu soal identitas Nana secepat ini bahkan mereka juga berusaha untuk membangkitkannya. Bukankah Dewa Perang itu musuh Mosha?" Ujar Jeno tiba-tiba.
"Lah iya juga. Aneh ya, kenapa malah mau dibangkitkan kalau mereka musuhan. Ini mah namanya misi bunuh diri!" Komentar Guanlin setuju.
"Apa jangan-jangan kebangkitan Dewa Perang juga membangkitkan Mosha?" Tebak Hendery curiga. "Eh tapi kalau kaya gitu... waduh! Mereka mau membuat perang surga 2.O dong!"
"Kemungkinan begitu. Setahuku Dewa Perang dan Mosha bangkit secara bersamaan maka itu mereka ingin sekali membangkitkan Dewa Perang. Makanya Nana dengan mudah sekali mendapatkan cermin pengingat itu, belum lagi gagak yang kemarin itu ada di gunung Gao. Mungkin itu alasannya." Jawab Chenle. "tapi ya itu saja yang aku tahu sih, aku gak tahu banyak karena sudah lama sekali."
"Ya tapi aku kira Dewa Perang akan tampan tapi ternyata cuma begini. Dih!" Julit Yeri lagi-lagi.
"Korelasinya apa coba?!" Tanya Guanlin pada Yeri yang menjulit ria.
"Nenek tua kok kayanya dendam banget sama Dewa Perang." Komentar Jisung yang langsung ditatap dengan sinis oleh Yeri.
"Itu karena ada rumor yang berkata bahwa Hongseok terpikat oleh keindahan Dewa Perang makanya dia ditangkap karena berusaha mendekati Dewa Perang." Jawab Chenle berusaha untuk tidak tertawa.
"Ih, Lele!" seru Yeri. "Dia tuh ditangkap karena ditipu Hansol! Udah ditipu dikhianati pula! Iblis sialan itu sekarang malah jadi Wakil Ketua Klan Mei Gui sedangkan ia masih ditahan di neraka! Tidak masuk akal!" Lanjutnya.
"Hmm apa jangan-jangan ia juga merangkap menjadi Ketua Klan Shi?" Tebak Jaemin.
"Gak mungkin! Dia tuh punya tanda hukuman surga, otomatis Gunung Kematian tidak akan menerimanya! Masuk aja gak bisa kalau ada tanda hukuman surga." Sangkal Yeri.
"Ah! Iya di situ letak Klan Shi! Betul ada di gunung kematian!" Seru Mina tiba-tiba.
"Hm...artinya Renjun ada di sana dan begitu juga Yang Yang. Kemungkinan Hongseok juga ada di sana. Mungkin kalau kita ke sana langsung semuanya akan terungkap." Simpul Jeno.
