[CHAPTER 18]

759 99 0
                                    

Malam hari yang begitu cerah ditambah bintang yang bertaburan, dan juga angin malam yang sangat segar.

Disinilah jisoo, sedang menikmati hembusan angin ditepi sungai han yang sangat indah, rasanya jisoo sangat betah dan tidak ingin pulang.

Jisoo tersenyum saat melihat ada dua anak kecil yang tengah bermain, tidak lupa dengan kedua orang tua mereka yang selalu mengawasi anak anaknya.

"Wahhh lihat langitnya sangat indah"puji salah satu gadis kecil.

"Iya sangat indah ya, appa aku ingin bintang itu"tambah salah satu dari anak kecil itu, dan diangguki gadis satunya.

Terlihat sang ayah dan ibu yang terkekeh geli mendengar permintaan kedua putrinya.

"Sayang bintang itu tidak bisa diambil, jika kau ingin bintang besok appa belikan boneka bintang, oke"jawab appanya

Keduanya mengangguk patuh.

Jisoo tersenyum haru melihat kedekatan keluarga kecil itu. Dia jadi teringat dengan masa kecilnya dan irene, dimana keluarga mereka selalu menghabiskan waktu bersama, bahkan hampir setiap minggunya mereka piknik, dan saat dimalam hari ketika ingin tidur, mereka akan didekap oleh appanya dan dibacakan dongeng oleh eomma. Tapi sekarang semuanya berbeda bahkan rasanya seperti asing.

Saat jisoo tengah asik memandang kearah mereka, tiba tiba ada yang duduk disampingnya. Saat jisoo menoleh, jisoo langsung memasang ekspresi datarnya.

"Kenapa kau ada disini?"tanya jisoo.

Orang tersebut hanya asik menatap pemandangan didepan mereka, membuat jisoo memutar bola mata jengah. Saat jisoo ingin pergi tangannya dicekal oleh pria tersebut.

"Duduklah, kenapa kau pergi?"tanya taehyung.

Jisoo menarik tangannya dan menatap datar taehyung.
"Aku ingin duduk ditempat lain, yang pastinya jauh darimu"balas jisoo.

"Kau yakin ingin mencari tempat lain, lihat bahkan tidak ada satupun kursi kosong"ucap taehyung.

Jisoo seketika melihat sekeliling dan memang benar semua kursi sudah diduduki, dan hampir semuanya diduduki 'sepasang kekasih'.

Jisoo yang memang masih betah di sungai han pun memutuskan untuk kembali duduk.

Suasana hening menyelimuti keduanya. Sampai antensi mereka teralihkan pada seorang gadis kecil yang tengah menangis ditepi sungai.

Jisoo yang melihatnya pun, tanpa pikir panjang langsung menghampirinya.
Dan taehyung yang melihat juga ikut menghampiri.

"Hey ada apa hm?"tanya jisoo lembut.

Tidak ada jawaban dari gadis itu, dia hanya terus menangis. Jisoo yang melihat pun mengelus kepala gadis itu lembut.

"Kenapa menangis hmm? Jangan takut, eonnie tidak akan menyakitimu. Sekarang katakan kenapa kau menangis dipinggir sungai malam malam begini?"tanya jisoo lembut, sembari tersenyum.

"Hiks aku kehilangan jejak eomma"jawab gadis tersebut sambil terisak.

"Eoh? Bagaimana bisa, memangnya eommamu kemana? Sampai kau bisa tersesat seperti ini?"tanya jisoo lagi.

"Hiks tadi aku dan eomma berada di kedai sana, lalu eomma memintaku untuk menunggu hiks, tapi tadi ada kupu kupu dan aku mengejarnya, tapi kupu kupu itu mengarah kesini dan jauh dari kedai itu, aku jadi tersesat, aku takut"jelas anak kecil tersebut.

Jisoo menatapnya sendu, malang sekali dia masih kecil dan tersesat ditempat ramai seperti ini.

"Baiklah kalau begitu eonnie akan membatumu mencari ibumu eoh"ucap jisoo tersenyum.

Perjuangan [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang