Winwin berjalan masuk kedalam Mansion keluarga Dong dengan keadaan yang bisa dibilang cukup berantakan.
Kemeja putih yang dikenakan sudah lecek dengan rambut hitamnya yang tadinya tertata rapi kini berubah menjadi acak-acakan.
"Winwin, akhirnya pulang juga putra mama, kenapa pulangnya lebih lama dari waktu biasanya? " ucap Yuri menyambut juga menanyakan alasan atas keterlambatan pulang putranya tersebut.
"Maaf sudah membuat mama khawatir, tadi ada banyak kerjaan di perusahaan yang harus hari ini juga aku selesaikan" ucap Winwin meminta maaf dan menjelaskan atas keterlambatan pulangnya.
"Lalu kenapa tidak chat ataupun telpon mama buat ngabarin kamu pulang telat?" Tanya Yuri kepada Winwin.
"Aku lupa membawa handphone ku saat pergi bekerja tadi pagi maka dari itu aku tidak dapat mengabarin mama" ucap Winwin menjelaskan mengapa dirinya tidak mengabarin sang mama Yuri.
"Baiklah, lain kali tolong selalu ingat untuk membawa handphonemu kemanapun kamu pergi" ucap Yuri kepada Winwin
"Iya ma" jawab Winwin
"Jangan lupa buat kabarin eomma jika kamu pulang terlambat agar mama tidak cemas" ucap Yuri lagi kepada Winwin
"Iya ma, sekali maaf sudah membuat mama khawatir" jawab Winwin mengiyakan dan kembali meminta maaf kepada Sang mama Yuri.
"Apakah ada tambahan lagi yang ingin mama sampaikan kepadaku, jika tidak ada aku ijin ke kamar ya ma" tanya Winwin Kepada Yuri.
Yuri berpikir sejenak." Oh iya hampir aja mama lupa, om seunggi sama Tante Yoona bakal berkunjung kemansion kita jadi kamu siap-siap ya buat menyambut kedatangan mereka"
"Ada hal penting apa sampai-sampai Om seunggi dan Tante Yoona malam malam gini berkunjung ke mansion kita" tanya Winwin sambil menunjukkan ekspresi herannya.
"Nanti juga kamu bakal tau, ya udah kamu sana ke kamar kamu siap-siap jangan sampai waktu mereka datang keadaan kamu masih berantakan kaya gini" ucap Yuri sambil mendorong pelan Winwin.
Tiga puluh menit telah berlalu sejak berakhirnya pembicaraan antara Yuri juga Winwin dan kini terdengar suara bising dari luar mansion.
Ditambah juga bel Mansion yang ditekan dengan sengaja sehingga menghasilkan bunyi yang memberitahukan penghuni rumah bahwa diluar terdapat tamu.
Yuri yang mendengar bel Mansion berbunyi segera meminta Maid untuk membukakan pintu.
Maid segera berjalan mendekati pintu utama Mansion, membukakan pintu sesuai dengan perintah sang nyonya.
Seunggi dan Yoona memasuki Mansion Dong setelah dibukakan dan dipersilahkan masuk oleh Maid.
Sesampainya Seunggi dan Yoona di ruang tengah Mansion mereka berdua langsung di sambut oleh Siwon dan juga Yuri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Game {TaeWin}
FanfictionWinwin menolak keras untuk dijodohkan dengan Taeyong namun melihat papanya yang memohon kepada dirinya membuat Winwin terpaksa menerima perjodohan tersebut. Taeyong juga sama, dirinya juga menolak keras dijodohkan dengan Winwin namun akhirnya Taeyon...