24.sebuah janji

318 24 0
                                    

"Janji? Janji apa?" tanya Aisiyah kepada Fadil dengan perasaan bingung.

"Hahaha ternyata kamu sudah lupa.. Itu loh dulu aku pernah bilang sama kamu kalo nanti kita akan bertemu lagi, dan disaat itu pula aku akan seriusin kamu"

"Hahaha maaf Fadil tapi itu nggak mungkin deh itu cuma kata kata anak Smp yang nggak tau apa apa" ucap Aisiyah.

"Tapi kenapa Aisiyah?kamu tau selama ini aku udah jaga hati buat kamu,dan aku selalu nyari keberadaan kamu?"

"Apa kamu nggak punya perasaan lagi sama aku? Apa selama aku pergi kamu sudah suka sama lelaki lain Aisyah?bukan kah kita udah berjanji untuk saling menjaga hati Aisiyah?"

Tanpa Aisiyah dan Fadil sadari, Gus Aarzam sedari tadi sudah melihat dan mendengar percakapan mereka berdua...

Gus Aarzam merasa sangat marah bagaimana tidak istri yang sangat ia cintai sedang berduan dengan pria lain di hadapan nya sendiri.

Gus Aarzam berjalan menghampiri Aisiyah dan langsung merangkul Aisiyah "ayo humaira kita pulang" ucap Gus Aarzam .

"Aisiyah dia siapa?" ucap Fadil.

"Saya Suami nya" ucap Gus Aarzam.

"Aisiyah kamu?" ucap Fadil tak percaya.

"Iya Fadil aku sudah menikah, dia Gus Aarzam,suami aku" ucap Aisiyah.

"Ayo sayang kita pulang" ucap Gus Aarzam.

"Sekali lagi maaf ya Fadil saya pamit pulang dulu, Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam" ucap Fadil dengan perasaan yang campur aduk.

Saat di perjalanan...

"Gus tadi beli apa?kok lama banget" ucap Aisiyah namun Gus Aarzam hanya diam tak menjawab ucapan Aisiyah.

"Gus" panggil Aisiyah lagi,namun tetap sama tidak ada jawaban dari Gus Aarzam.

"Gus Aarzam marah ya sama Aisiyah?" ucap Aisiyah namun Gus Aarzam kembali tak bersuara.

Sesampainya di rumah...
Gus Aarzam langsung masuk kedalam rumah tanpa berbicara sedikitpun...

"Gus Aarzam kenapa?Gus Aarzam marah sama Aisiyah?" batin Aisiyah.

Aisiyah berjalan menyusul Gus Aarzam ke kamar, sesampainya disana Aisiyah langsung menduduki dirinya di atas kasur sambil menunggu Gus Aarzam yang sedang di kamar mandi..

Gus Aarzam keluar dari kamar mandi dan langsung bersiap-siap untuk pergi ke masjid. "Gus mau sholat di masjid?" ucap Aisiyah, namun Gus Aarzam masih mengacuh kan Aisiyah.

"Gus kenapa diam aja? Gus marah sama Aisiyah ya? Gus jawab dong jangan diam aja" ucap Aisiyah.

Gus Aarzam langsung pergi meninggalkan Aisiyah tanpa sepatah kata pun...

Sesampainya di masjid, Gus Aarzam pun langsung melaksanakan sholat magrib berjamaah...
Setelah selesai melaksanakan sholat..

"Ente kenapa Zam?" tanya Arkan karena melihat Gus Aarzam yang hanya diam.

"Lagi ada masalah ya?" tanya Farhan.

"Hm"

"Ente kenapa sih Zam coba cerita"ucap Arkan penasaran.

"Nggak cuma kecapean" ucap Gus Aarzam.

"Ente lagi ada masalah sama Aisiyah?" tanya Farhan dan Gus Aarzam mengangguk mengiyakan.

"Kalo ada masalah itu diselesain baik baik jangan diem aja kayak gini"

"Ane cuma mau nenangin diri aja"

Aarzam Untuk AisiyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang