91 7 0
                                    

Ini menurut ku saja atau bagaimana semenjak aku berpacaran dengan dua kakak adik haitani itu, banyak sekali orang yg ingin mengancam ku untuk segera meninggalkan kan brother itu. Ternyata perasaan ku itu benar.

Pagi ini aku di bawa oleh sekelompok perempuan ke atas rooftop dan melempar kan ku ke arah lantai dengan kasar.

"EH..CEWE BODOH KENAPA LO DEKATIN HAITANI BROTHER ITU HA??!"

Perempuan itu menarik kerah baju ku dan terus bertanya.

"sshhh s-sakit" umpat ku

"HEH LO BISU YA???" ucap perempuan itu dengan marah.

Karna aku tidak menjawab pertanyaan itu. Dia kembali melempar kan ku dengan kasar ke arah lantai itu.

" gada cara lain baiklah akan kami hajar kau!" Bisik perempuan itu.

Dia memberikan kode kepada teman nya dan teman nya itu mengangguk dan mulai menampar dan juga memukul ku.

" RASAIN,MAKANYA JANGAN DEKAT" HAITANI BROTHER WHAHAHAHA" ucap nya

(Author POV)

Saat itu sora tidak sengaja mendengar suara berisik di rooftop dia mengintip.

" Astaga (name)!!!"

Sora langsung pergi berlari dengan cepat ia mencari keberadaan Rin dan Ran dengan wajah khawatir. Sora melihat Rin juga ran dan langsung dengan cepat ia memanggil.

"HEIII..." teriak nya

Seketika Rin dan Ran yg sedang berjalan itu tiba tiba berhenti. Dan melihat Sora yg sedang ngos ngosan.

" Hah.. hah.. itu (name).. hah" ucap NY terbata bata

"HA, KENAPA (NAME)???" Ucap ran dengan keras.

" Dia di bully oleh sekelompok perempuan tidak di kenal di atas rooftop hah..." Sora menarik napas.

"APA?!" Rin dan Ran berteriak.

Dengan sigap mereka berdua langsung pergi menuju rooftop dan di ikuti oleh Sora yg ngos ngosan di belakang

*Brukkgh

Ran menendang pintu di Rooftop tersebut dan melihat (name) yg sedang tergurai lemas tak berdaya.

Perempuan itu sontak langsung mengahadap ke belakang melihat apa yg terjadi. Seketika mereka terdiam. Mereka seakan tidak bisa bergerak.

"S-sial" gumam perempuan itu.

"Kau apakan (name) hah??"

Nada tinggi ran seakan membuat mereka ingin mati saja. Di sisi lain Sora dan Rin menuju ke arah (name)

"(NAME)!!!" teriak rin

Mereka menghampirimu yg sedang tidak berdaya di atas lantai.

" Sayanggg! Kau tidak apa apa??" Rin khawatir.

Mata (name) seakan tidak bisa di buka. Setelah melihat itu Rin menugas kan Sora untuk menggambil kan kotak p3k untuk mu dan itu di jawab anggukkan oleh Sora.

Di sisi lain ran Masih memandangi perempuan yg sudah melukai mu itu.

"JAWAB!" Tegas ran

"A-aku b-bisa jelas kan i-ini" sekelompok perempuan itu hanya terdiam.

Amarah ran sedang di atas puncak. Dia merogoh kantong baju nya dan mengambil sebuah pistol. Dan menodong kan nya tepat di depan wajah perempuan itu.

"T-tolong m-maaf kan k-kami ran"

Perempuan itu makin takut dan ber keringat dingin. Tanpa basa basi ran melesat kan satu peluru ke arah lantai . Dan tersontak sekelompok perempuan itu kaget. Mereka makin khawatir mereka sangat menyesal.

"ENYAH LA DARI HADAPAN KU DAN JANGAN MENGANGGU (NAME) LAGI INGAT ITU!" ran meninggikan nadanya.

Melihat hal itu sekelompok perempuan itu pergi kabur begitu saja dan segera cepat" meninggal kan tempat itu. Iris mata ran teralih kan karena melihat (name) yg sudah lemas ran menghampiri.

"(Name)..s-sayang ayoo bangun lah"
Ucap ran khawatir.

Tiba tiba Sora datang membawakan p3k sesuai dengan permintaan Rin. Mereka mulai mengobati mu namun ran rasa itu kurang. Ran menyuruh adik nya untuk membawa mu ke UKS.
Dengan cepat ran dan Rin serta Sora berlari ke arah UKS

(Author POV end)

Aku membuka mata ku dengan pelan aku merasa sedang berbaring di ranjang UKS. aku melihat kedua pacar ku yg sedang memasang wajah khawatir.

" K-kalian?" Kata mu dgn suara serak

"(NAME)!!"

Rin dan Ran langsung memeluk mu dengan lembut dan sesekali mereka mengelus pucuk rambut mu.

" Maaf kan kami sayang"

Kesadaran ku mulai pulih dan aku menjawab.

" Ahhhh... Tidak apa apaa" ucap mu

" T-tapi kau terluka sayang"

Aku hanya tersenyum melihat kedua tingkah pacar ku itu.

" Tapiiiii aku tidak apa apa kann??" Bilang mu

Ran dan Rin ikut tersenyum kembali memelukmu dengan erat. Sora yg melihat itu seperti tidak enak.

" A-aku pergi dulu yaa!!" sora langsung kabur secepat flash dan meninggalkan kalian bertiga.

" Heee aku tidak melihat jika ada Sora di sana" ucap ku cemberut.

Rin dan Ran melukis senyuman di wajah mereka. Dan melepas kan pelukan nya.

"Lucu sekali pacar ku!!" Girang Rin

" Pacar kita ya Rin!" Ucap ran

Aku hanya tertawa melihat tingkah laku kakak adik tersebut dan malah ikut tertawa.

"Kami menyayangi mu (name)" Ucap mereka



































Tengkyu 💐

Double Boyfriend | Haitani brother X Reader |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang