selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)

selir medis penguasa langit

Bab 95

Kaisar Ming Yuan menatapnya, "Jika kau benar-benar tidak tahu harus berbuat apa, mungkin kau bisa kembali dan bertanya pada ayahmu."

"Tidak perlu menganggu ayahku," kata Sera.

Kaisar Ming Yuan sangat puas dengan jawaban ini. Dia menatapnya sekilas kemudian berkata, "Tadi, Dayang Merry mengatakan Selir Qi mencelakaimu karena membencimu. Kau pernah bersalah padanya, tidak boleh membalas dendam, mengerti?"

"Jika dia mengangguk terlebih dulu?" Sera bertanya balik, dia tidak bisa ditindas dengan sia-sia.

"Dia tidak berani, keluarga Chu juga tidak akan membiarkannya bertindak gegabah. Satu hal lagi..." Kaisar Ming Yuan bergumam sejenak, menatapnya dan berkata, "Selir Faye pernah mengatakan padaku bahwa Deon dan Selir Qi adalah kekasih masa kecil. Sayang sekali mereka tidak berhasil menikah. Selir Qi memiliki adik yang sangat mirip dengannya. Aku berencana untuk memberi kompensasi pada Deon dengan memberinya Selir dari putri kedua keluarga Chu. Bagaimana pendapatmu?"

Sera menggelengkan kepalanya, "Tidak masalah!"

Kaisar Ming Yuan agak terkejut, begitu murah hati?

Jika putri kedua keluarga Chu datang, posisinya akan tergeser, apakah dia benar-benar tidak peduli?

Atau apakah dia tidak menyadari kekuatan keluarga Chu?

Dia bukan orang bodoh, seharusnya memahami ini.

"Pergilah." Kaisar Ming Yuan berkata dengan acuh tak acuh.

Sera undur diri.

Setelah keluar dari ruang kerja istana, dia menarik nafas dalam-dalam, menambah seorang selir? Ok, kenapa tidak? Setelah menikahi Selir, dia mendapatkan keinginannya, kelak dia juga tidak akan mengganggunya lagi.

Ketika tiba di luar aula samping, dia melihat Dayang Merry sedang berdiri di bawah pohon dengan tangan terkulai dan menatapnya dengan tenang.

Tidak ada emosi di matanya, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa di antara mereka, ketenangan ini agak menakutkan.

Sera berjalan mendekat dan menatapnya.

Dayang Merry itu menundukkan kepalanya sedikit dan menyapanya, "Selir Chu!"

"Dayang Merry sedang menungguku?"

Dayang Merry menatapnya, "Jika Selir sudah mengetahuinya dari awal, kenapa tidak membongkarnya?"

"Aku ingin memberimu kesempatan, kupikir Dayang Merry pada akhirnya tidak akan memberikan Mutiara Selatan pada Permaisuri."

Dayang Merry tertawa dan berkata, "Bukankah Selir Chu sangat kecewa? Hamba tidak menghargai kesempatan yang Anda berikan dan tetap mengantarkan Mutiara Selatan pada Permaisuri."

"Ya, aku sangat kecewa."
Ekspresi Sera tetap tidak berubah, tetapi terdengar kecewa, "Kupikir akhirnya ada seseorang yang benar-benar baik padaku di istana ini, tapi ternyata itu hanya angan-anganku."

Dia melihat ke pintu aula samping, tawa Raja Sun terdengar dari dalam. Jika dia masuk, akan bertemu dengan Raja Deon Chu. Dia tidak ingin melihatnya. Dia tiba-tiba merasa tidak ada tempat untuknya di dunia ini.

Dia pergi ke Istana Qian Kun.

Meskipun pria tua ini memiliki temperamen yang buruk dan selalu memarahinya, tetapi dia akan membujuknya setelah itu.

Saat berjalan, dia memikirkan orang di belakang semua ini, siapa yang bisa membuat Dayang Merry mengkhianati Kaisar Tertinggi, bahkan lebih rela mati daripada mengungkapkan identitas orang ini?

Tidak mungkin Michele, Dayang Merry tidak akan membunuh Kaisar Tertinggi demi Michele.

Dayang Merry berkata dia tidak tahu itu adalah racun dan tidak berniat menyakiti Kaisar Tertinggi. Tetapi dia sudah berada di istana selama bertahun-tahun, apakah dia akan begitu polos mengira seseorang akan memintanya untuk menukar obat Kaisar Tertinggi dengan dua butir permen?

Sikap Kaisar juga sangat aneh, meskipun dia sangat mengkhawatirkan kesehatan Kaisar Tertinggi, tidak mungkin tidak melacaknya bukan? Ini adalah usaha pembunuhan Kaisar Tertinggi, selama pembunuhnya belum ditangkap, situasi Kaisar Tertinggi masih sangat berbahaya.

Sera merasa dia semakin tidak memahami seluk beluk istana.