Setelah mengigau malam pertama bersama, Krystal mendapati dirinya terbangun dengan kenyataan yang kejam... perpisahan yang diprakarsai olehnya, mengakhiri hubungan mereka! Apa? Mengapa? Bagaimana? Ini adalah pertanyaan yang mengganggu pikiran Krysta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Makanan itu dinikmati dengan sepenuhnya, tetapi ketika tagihan datang, seluruh suasana menjadi suram.
Petugas berjalan mendekat dan meletakkan tagihan di depan Krystal.
Segera, Krystal merasa bahwa makanan yang baru saja dia makan tidak terasa enak.
320 ribu won! Betapa mahalnya!!
Dia sudah tahu sejak awal bahwa makan makanan laut akan lebih mahal, tetapi dia tidak tahu bahwa itu akan semahal ini.
'Tunggu, sepertinya aku tidak membawa uang sebanyak itu?'
Krystal mengeluarkan dompetnya dan melihatnya, menunjukkan ekspresi malu. Dia kemudian menatap Jungkook dengan wajah memohon. "Tolong ambil tagihannya. Aku benar-benar tidak membawa uang sebanyak itu."
Dia benar-benar tidak percaya bahwa Jungkook akan melupakan dompetnya.
Ekspresi Jungkook masih acuh tak acuh. "Tidak bisakah kamu tahu dengan sekali lihat apakah dompet dan ponselku ada atau tidak?"
Krystal mengamatinya dari ujung kepala sampai ujung kaki—dia berpakaian sangat santai.
Dan sejujurnya, memang benar dia bisa mengetahui apakah sakunya kosong atau tidak di hari musim panas ini.
Sakit karena uangnya, Krystal benar-benar tidak mau membayar tagihan. Dengan keengganan yang ekstrim, dia mengeluarkan dompetnya, menyebabkan setiap uang receh untuk dikeluarkan juga.
Namun, bahkan dengan semua uangnya ditambahkan, jumlahnya tidak lebih dari 94 ribu won.
Dia memiliki sekitar 150 ribu won tersisa di kartunya.
Semua ini ditambahkan adalah pengeluaran rumah tangganya untuk bulan itu.
Tetapi meskipun demikian, mereka tidak cukup untuk membayar tagihan ini.
Dia kemudian menatap petugas dengan wajah penuh senyum. "Erm, aku tidak membawa cukup uang hari ini. Bisakah kalian memberikan diskon?"
"Kamu tunggu di sana. Aku akan memeriksanya dengan bos." Tidak mungkin petugas bisa atau ingin membuat keputusan.
Krystal memandang Jungkook.
'Astaga, kau laki-laki! Bagaimana kamu bisa duduk di sana dengan begitu hati-hati? Apa kau tidak takut orang-orang akan menertawakanmu karena menjadi gigolo yang memakan wanita?'
Dia menggertakkan giginya. "Kamu tidak membawa dompetmu dan kamu datang ke sini untuk memesan makanan. Tidak hanya itu, kamu memesan begitu banyak!"
Jungkook bersandar ke kursinya dan memandangnya dengan sangat santai, membalikkan pertanyaan dengan sikap acuh tak acuh, "Kamu tidak punya uang, namun kamu makan dengan sembrono sebelumnya!"
Tiga garis hitam muncul di dahi Krystal yang berkerut.
Memang, seseorang tidak boleh memiliki hubungan yang lebih dekat dengan pria yang sudah putus dengannya. Hal-hal seperti teman setelah bertemu lagi, itu semua untuk mengelabui anak usia tiga tahun.
